Perluas Jaringan Dengan Dunia Industri Jurusan Pertanian Kembali Jalin Kerjasama Riset Bersama CV Dewi Ratih


Perluas Jaringan Dengan Dunia Industri Jurusan Pertanian Kembali Jalin Kerjasama Riset Bersama CV Dewi Ratih

Dalam rangka memperluas jaringan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang menjalin kerjasama dengan CV Dewi Ratih. CV Dewi Ratih adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri budidaya Beras Hitam dan Beras Merah berkualitas.Kerjasama antara Jurusan Pertanian dan CV Dewi Ratih dituangkan dalam naskah perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Ketua Jurusan Pertanian Laras Sirly Safitri, S.K.Pm., M.Si dan selaku Direktur CV Ratih Muhammad Farish Al-Hakam. Penandatanganan naskah perjanjian kerjasama dilaksanakan pada hari Senin (3/2/2025) bertempat di Kantor CV Dewi Ratih Tambakdahan Kabupaten Subang.

Maksud dari perjanjian kerjasama ini adalah untuk menyelaraskan program pemerintah dalam pengembangan kegiatan bidang pendidikan dan penelitian antara pihak perguruan tinggi dan pihak industri selain itu juga kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan kerjasama ini adalah wujud komitmen Jurusan Pertanian untuk memperkuat hubungan dengan mitra, meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan SDM dan mahasiswa di lingkungan Jurusan Pertanian. Kerjasama dilakukan tidak hanya dengan industri, namun juga dengan media massa dimana hal ini dilakukan untuk meningkatkan popularitas Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang di masyarakat, khususnya area Kabupaten Subang dan Nasional. Sehingga Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang dapat dikenal luas. Riset yang diambil adalah mengenai aplikasi biostimulan pada pertanaman beras hitam. Bagi CV Dewi Ratih riset dapat mendukung kegiatan produksi, pengembangan serta inovasi yang dilakukan. AR

 

Mahasiswa Jurusan Pertanian kembali Ikuti Ajang Bergengsi Antar Politeknik di Bidang Pertanian AITeC VI Polinela


Mahasiswa Jurusan Pertanian kembali Ikuti Ajang Bergengsi Antar Politeknik di Bidang Pertanian AITeC VI Polinela

Pada 8-11 Oktober 2024 perwakilan mahasiswa Jurusan Pertanian telah berpartisipasi pada seleksi daring AITeC. AITeC (Agricultural Innovation Technology Competition) merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Forum Direktur Politeknik Negeri Seluruh Indonesia (FDPNI) dan Bakorma untuk mengembangkan keterampilan teknis dan nonteknis dari mahasiwa yang berfokus pada bidang pertanian. Pada tahun ini merupakan AITeC ke-6 dan Politeknik Negeri Lampung ditunjuk sebagai penyelenggara.

Seleksi daring Teknik Karkas Ayam diselenggarakan pada 8 Oktober 2024 diikuti oleh Mohamad Ramadhan, Hamzah Zaenal Mutaqin, dan Fahmi Dwi Yahya, keesokan harinnya Rahmania Putri, Regita Suwandaria Putri dan Chandra Akmal bertanding untuk lomba Penyuluhan Pertanian. Natasha Viandra Ayu dan Mila Nopianti berpartisiopasi pada Teknis Fillet Ikan dan pada hari terakhir untuk seleksi daring Teknis Okulasi Tanaman diikuti oleh Swifal Fajar, Annisa Retno Roshartin dan Adissa Hawa Razany. Selanjutnya terdapat satu mahasiswa Jurusan Pertanian Tantri Aprida yang akan berjuang mengikuti seleksi untuk lomba Teknik Pembuatan Bakso Ikan dan dua mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Mengikuti lomba Desain Alat dan Mesin dengan AUTOCAD. Kedua mata lomba ini akan diselenggarakan secara luring final AITeC VI Politeknik Negeri Lampung pada tanggal 23-26 Oktober 2024.

Kompetisi AITeC ini diharapkan dapat mencari bibit-bibit mahasiswa yang unggul khususnya di bidang pertanian karena seluruh cabang pertandingan yang dilombakan diarahkan kepada inovasi di bidang pertanian. Hadirnya inovasi pertanian ini juga diharapkan bisa membantu dan berkontribusi pada salah satu isu nasional yakni ketahanan pangan sesuai dengan tema AITeC VI 2024 “Pemantapan Ketahanan Pangan melalui Peningkatan Inovasi Teknologi Bidang Pertanian dalam Mengantisipasi Perubahan Iklim Menuju Indonesia Emas 2045”. AR.

Dua mahasiswa Jurusan Agroindustri Raih Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2023


Dua mahasiswa Jurusan Agroindustri Raih Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2023

Dua mahasiswa Jurusan Agroindustri Asep Abdul Jabbar dan Afifah Nurzakiyah berhasil memperoleh Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2023. Dilansir dari laman resmi beasiswa jfl.jabarprov.go.id, beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) 2023 merupakan program bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan untuk masyarakat Jawa Barat yang sedang menempuh pendidikan jenjang D3, D4, S1, S2, atau S3 yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Pemberian beasiswa ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Jawa Barat sebagai calon pemimpin di masa depan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan. Asep dan Afifah nantinya akan menerima manfaat berupa bantuan biaya pendidikan serta program pendampingan di setiap tahunnya. Program ini diperuntukan bagi masyarakat yang berkedudukan di Jawa Barat dan berkuliah di Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. AR

Mahasiswa Agroindustri selenggarakan “Marketing Communication Day” Project.


Mahasiswa Agroindustri selenggarakan “Marketing Communication Day” Project

Marketing Communication Day merupakan proyek integrasi antara Mata Kuliah Komunikasi Bisnis & Mata Kuliah Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Mahasiswa D3 Agroindustri Angkatan 2021 diminta untuk merencanakan, mengorganisasikan, dan melaksanakan sebuah kegiatan di luar kampus dengan melibatkan stakeholder dari lingkungan sekitar. Untuk kelas A dengan judul acara Agofest dilaksanakan pada 08 Juli 2023 di Kantor Kecamatan Cibogo dan untuk kelas B dilaksanakan pada 09 Juli 2023 di Lapangan Blok 7 Perumnas Subang dengan nama Beefest.

Menurut Laras Sirly Safitriselaku Dosen Pengampu tujuan dari diselengarakannya Marketing Communication Day adalah untuk mempraktikkan teori-teori terkait komunikasi bisnis, pemasaran, dan perilaku konsumen yang telah diperoleh mahasiswa di kelas. Dengan kegiatan ini capaian pembelajaran dari dua mata kuliah harapanya tersebut dapat dipenuhi. Dalam kegiatan ini mahasiswa juga memiliki sarana untuk belajar memperkenalkan produk-produk olahan yang mereka buat pada kegiatan perkuliahan menangkap peluang pasar dan perilaku konsumen pd masyarakat Subang khususnya. AR