Sejumlah Mahasiswa Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang mengunjungi Modern Rice Milling Plant (MRMP) Perum BULOG dan PT Yili Indonesia Dairy
Sebanyak 172 mahasiswa yang terdiri dari Program Studi Agroindustri dan Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan beserta 6 dosen pendamping, mengunjungi Modern Rice Milling Plant (MRMP) milik Perum BULOG di Karawang dan PT Yili Diary Indonesia di Cikarang. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari proses pasca panen padi dan juga proses produksi es krim dengan skala industri. drh. Ferdi Faturohman, M.M menjelaskan tujuan utama kunjungan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas wawasan. “Membuktikan kembali yang didapat di kelas dengan melihat langsung di lapangan,” ujar Ferdi, Kamis (21/11/2024).
Pada kunjungan pertama yaitu MRMP BULOG Karawang, Pimpinan Perum BULOG Cabang Karawang menyambut para mahasiswa dengan antusias. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung mengenai proses pasca panen beras. Selanjutnya, mahasiswa mendapatkan materi dari Operational Manager MRMP Karawang, Pendi Putra. Pendi menjelaskan tentang berbagai tahapan pengolahan beras di MRMP, mulai dari pengeringan, penggilingan, hingga pengolahan limbah. Mahasiswa juga diberikan penjelasan mendetail mengenai bahan baku yang diterima, seperti gabah kering panen (GKP), gabah kering giling (GKG), dan beras pecah kulit. Mereka juga diajarkan mengenai proses pengolahan beras, termasuk penggunaan alat dan mesin yang ada di MRMP.“Masa simpan produk di dalam silo itu tergantung RH nya,” ujar Pendi.
Setelah selesai dengan materi presentasi, mahasiswa diajak mengunjungi langsung area pengolahan beras di MRMP Karawang. Mereka melihat secara langsung proses penggilingan dan pengolahan bahan baku menjadi beras yang siap dikonsumsi.
Selanjutnya pada siang hari perjalanan dilajutkan ke PT Yili Indonesia Dairy atau lebih dikenal dengan Joyday Ice Cream di Cikarang. Kunjungan berlangsung kurang lebih selama 2 jam dengan permulaan kunjungan diawali dengan foto bersama, selanjutnya mahasiswa disambut oleh staf marketing untuk selanjutnya diceritakan sejarah berdiri, tujuan, visi, dan misi perusahaan. Selama penjelasan berlangsung mahasiswa juga dapat melihat proses produksi eskrim mulai dari pengolahan bahan mentah hingga pengemasan produk yang telah siap jual. Selama pengamatan itu pula mahasiswa dapat melihat para karyawan yang lalu-lalang sedang bekerja untuk dapat membuat eskrim yang terbaik sesuai dengan komitmen yang dijanjikan perusahaan. Selain dipersilahkan untuk bertanya berbagai macam hal kepada pemandu. Bagian yang paling menarik yaitu disaat para mahasiswa dipersilahkan untuk dapat mencicipi produk produk Joyday eskrim yang telah diproduksi oleh PT Yili Indonesia Dairy.
Selama kunjungan, mahasiswa sangat antusias dan aktif mengikuti setiap penjelasan yang diberikan. Mereka juga melihat langsung bagaimana teknologi dan mesin modern digunakan di Industri Kunjungan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di dalam kelas.
Pada setiap kunjungan,para mahasiswa dan dosen pengampu memberikan apresiasi kepada tim di MRMP Karawang maupun PT Yili Indonesia Diary berupa plakat dan diakhiri dengan berfoto bersama. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih atas pengetahuan baru yang didapatkan selama kunjungan tersebut. AR
Tim Nutrigo Ubah Keraguan Jadi Prestasi Gemilang
Tim Nutrigo Ubah Keraguan Jadi Prestasi Gemilang
Tim Nutrigo yang terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Agroindustri Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang (Polsub) berhasil mengantongi kemenangan dalam Ajang LKOP (Lomba Kreasi Olahan Pangan) yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Agribisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Fahrul Muttaqin, Widia Nur Juliyanti dan Kori Rahma Mardika dengan penuh perjuangan berhasil meraih Juara Kedua dalam kompetisi yang diadakan pada Selasa, 19 November 2024.
Lomba Kreasi Olahan Pangan merupakan salah satu kegiatan yang merespons tantangan global dan lokal dalam sektor pangan. Dengan meningkatnya kebutuhan akan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan dinamika sosial ekonomi, inisiatif program ini menjadi penting bagi pengembangan inovasi yang berkelanjutan. Dengan mengusung tema “Penguatan Potensi dan Peran Generasi Muda untuk Mewujudkan Inovasi, Kreasi dan Berkelanjutan terhadap Olahan Pangan Lokal ” selaras dengan upaya pemerintah dan lembaga terkait dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
Selama mengikuti rangkaian perlombaan, tim merasakan perjalanan yang penuh tantangan dan pembelajaran bahkan diawali dengan keraguan. Tim Nutrigo merupakan satu-satunynya finalis yang saat ini berada pada semester pertama. Banyak peserta lain yang sudah lebih berpengalaman pada berbagai lomba, bahkan sudah mengikuti Pimnas. Kesan positif yang kami dapatkan berasal dari interaksi dengan peserta lain yang begitu beragam, serta dukungan dari para juri yang memberikan masukan positif. Setiap tahap perlombaan mulai dari pengumpulan ide hingga presentasi menjadi pengalaman berharga yang menantang kreativitas dan kolaborasi”. Dengan kegigihan dan doa pada akhirnya tim nutrigo dapat menduduki posisi ke 4 sebagai proposal terbaik dan akan bersaing dengan 10 finalis lainnya pungkas Fahrul.
Tim Nutrigo selanjutnya melakukan presentasi pada tahap final. Dalam tahap final, tim menyiapkan poster yang menggambarkan penelitian dan ide, serta prototipe produk yang juga ikut dipamerkan. Turut mendampingi hadir di Untirta Dosen Pembimbing Tim Nutrigo Puri Eka Dewi Fortuna, S.Tr.P., M.Sc yang tentunya ikut merasa bangga pada akhirnya Tim Nutrigo dapat mewakil Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang bahkan mendapat Juara Kedua pada kompetisi kali ini.Pentingnya berani untuk mencoba serta berpikir di luar batas dalam menghadapi tantangan lingkungan. Semoga pengalaman ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa lainnya ungkap Puri. AR
Dukung Project Based Learning Jurusan Pertanian Gelar Mini Expo
Dukung Project Based Learning Jurusan Pertanian Gelar Mini Expo
Mahasiswa Program Studi (Prodi) D-III Agroindustri Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang menggelar Mini Expo pada 20 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di Selasar Gedung Jurusan Pertanian Kampus Cibogo Politeknik Negeri Subang sebagai Project Based Learning mata kuliah Teknologi Pengolahan Nabati, pada pukul 10.00–11.30 WIB.
Sebanyak 12 kelompok dari mahasiswa Prodi D-III Agroindustri kelas A dan B angkatan 2023 saling bekerja sama untuk menyelenggarakan mini expo kali ini. Pada mini expo kali ini tidak hanya fokus pada kreasi pangan tetapi ada beberapa kelompok yang membuat produk non pangan. Rahmi Rahmawati, S.TP., M.S selaku dosen pengampu menyampaikan bahwa Mini Expo yang dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan selama 7 minggu untuk merencanakan, membuat, memamerkan dan melaporkan produk inovasi di bidang Teknologi Pengolahan Nabati.
Time schedule dibuat dengan minggu pertama berupa penugasan, minggu kedua presentasi di hadapan seluruh dosen pengampu dan penetapan produk inovasi, pada minggu 3-4 mahasiswa diminta untuk melakukan kegiatan produksi sekaligus pembuatan poster. Barulah pada minggu kelima diselenggarakan expo. Pada minggu 6-7 dilakukan penyusunan Laporan untuk kemudian dilakukan penilaian oleh dosen pengampu maupun antar mahasiswa. Pada penilaian proyek ini terbagi menjadi ide inovasi 25%, teamwork 10%, presentasi expo 20%, prototype produk 45% ungkap Rahmi. AR
Seminar GEMBIRA “Gerakan Membangun Karakter Mahasiswa”. Wujud Nyata Siapkan SDM Songsong Indonesia Emas 2045
Seminar GEMBIRA “Gerakan Membangun Karakter Mahasiswa”.
Wujud Nyata Siapkan SDM Songsong Indonesia Emas 2045
Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang menyelenggarakan Seminar GEMBIRA “Gerakan Membangun Karakter Mahasiswa” bertempat di Gedung Graha Sofia, Subang pada hari Sabtu, tanggal 9 November 2024, bertempat di Gedung Graha Sofia, Subang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Pertanian Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si yang sekaligus membuka acara secara resmi. Pada seminar kali ini mengundang seorang narasumber inspiratif, yaitu Bunga Nika, M.Si Psikolog. Dengan pendekatan yang interaktif dan relevan, beliau membawakan materi pentingnya karakter positif dalam membangun kemampuan kepemimpinan, pengambilan keputusan yang bijak, serta etos kerja yang kuat dalam kehidupan mahasiswa. Mahasiswa diarahkan untuk lebih mengenal dirinya sendiri, mengenal karakternya dan mampu meningkatkan soft skill mahasiswa.
Seminar dipandu apik oleh moderator Tita Nurmalinasari Hidayat, M.Pd. Mahasiswa diajak untuk interaktif bersama mengenal diri sendiri. Mahasiswa diminta untuk menuliskan kegalauan yang sedang dialami, dan dapat bebas menceritakan apa saja. Mahasiswa juga diminta untuk mengisi form atau lembar konsep diri, tujuannya untuk mengetahui konsep diri sehingga dapat dilihat, dianalisis serta harapannya dapat didampingi dalam merencanakan peningkatan karakter baik yang ingin dimiliki. Karakter yang kuat dan tangguh merupakan fondasi utama dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Diharapkan, mahasiswa yang hadir dapat menginternalisasi nilai-nilai yang disampaikan, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Dalam sambutannya Irna menyampaikan bahwa “Seminar ini menjadi momentum penting dalam upaya membentuk karakter generasi muda, khususnya mahasiswa Jurusan Pertanian, Semoga dengan adanya kegiatan ini, semangat perubahan dan pembentukan karakter baik terus berlanjut dan membawa manfaat yang berkelanjutan menyongsong Indonesia Emas 2045. AR
Tim Sojurang Raih Juara Dua Inovasi Produk Pertanian Festival Pertanian 2024 UNSIKA Karawang
Tim Sojurang Raih Juara Dua Inovasi Produk Pertanian Festival Pertanian 2024 UNSIKA Karawang
Perwakilan Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang melalui Tim Sojurang, telah meraih prestasi membanggakan dengan menjuarai Lomba Inovasi Produk Pertanian dalam ajang Festival Pertanian 2024 yang diselenggarakan oleh BEM FAPERTA UNSIKA yang diselenggarakan 28 Oktober 2024 ini dibuka untuk dua kategori, yaitu kategori Inovasi Produk dan kategori Fotografi. Seleksi dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap seleksi proposal inovasi dan gelar karya inovasi.
Dalam kompetisi ini, Jurusan Pertanian diwakili oleh tim dari satu dosen pembimbing yaitu Fitri Audia, S.T., M.Agr.Sc dan tiga mahasiswa Gina Pebrianti dan Tiara Dwiyanti Putri dari Prodi Teknologi Produksi Tanaman Pangan dan Widia Nur Juliyanti dari Prodi Agroindustri, dengan karya inovasi mengantarkan Jurusan Pertanian meraih Juara kedua atas kreasi dan presentasi produk yang mereka bawa dengan Judul “Olahan Sosis Berbasis Jamur Merang untuk Meningkatkan Potensi Lokal”
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Jurusan Pertanian, dalam mendorong kreativitas dan inovasi di bidang pengolahan pangan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk unggulan yang dapat bersaing di pasar. AR
Keren ! Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Kembali Borong 6 Juara di Ajang AITeC VI Polinela
Keren ! Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Kembali Borong 6 Juara di Ajang AITeC VI Polinela
Luar biasa ! Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang kembali mengharumkan nama di kancah kompetisi tingkat nasional. Dalam ajang 6th Agricultural Innovation and Technology Competition (AITeC VI) yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Kemahasiswaan (Bakorma) Politeknik se-Indonesia di Bandar Lampung. Perlu diketahui, AITEC menjadi ajang yang dinantikan oleh mahasiswa Politeknik se-Indonesia dalam mengembangakan potensi dan keterampilan. Kompetisi yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi pertanian di Indonesia ini menjadi ajang unjuk kebolehan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.
Mahasiswa Politeknik Negeri Subang tidak hanya menunjukkan keunggulan dalam bidang pertanian, namun juga membuktikan kemampuannya dalam berinovasi dan bersaing di tingkat nasional. Bahkan untuk AITeC VI kali ini juga dapat juga dikatakan sebagai kompetisi tingkat Internasional karena terdapat Kampus Luar Negeri yang ikut meramaikan seperti Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College Cina dan Instituto Politecnico de Betano Timor Leste. Sebanyak 4 mahasiswa Prodi D3 Agroindustri berhasil meraih juara untuk beberapa kategori, antara lain Tantri Aprida Lianti Juara 1 Teknik Pembuatan Bakso Ikan Kategori Proficient, Natasha Viandra Ayu Juara 1 Proses Fillet Ikan Kategori Beginner, Chandra Akmal Juara 1 Penyuluhan Pertanian Kategori Beginner, dan Mohammad Ramadhan Juara 2 Proses Karkas Ayam Kategori Beginner. Untuk Prodi D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan diwakili oleh Rahmania Putri Juara 3 Penyuluhan Pertanian Kategori Proficient dan Annisa Retno Roshatin Juara 2 Teknik Okulasi Tanaman Kategori Beginner.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Politeknik Negeri Subang, Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si menyatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kolaborasi antara dedikasi mahasiswa, dosen pembimbing, serta dukungan kampus yang terus berupaya meningkatkan kualitas SDM terampil di Indonesia. Wiwik juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang, dengan harapan semoga kegiatan ini dapat menjadi stimulus dalam berkreativitas dan berinovasi dikalangan mahasiswa dan masyarakat agar menjadi generasi yang mempunyai daya saing. AR
Tim Spoonass Ciptakan Edible Spoon Berbasis Nanas Subang Subgrade Tampil di Pimnas Ke-37 Surabaya
Tim Spoonass Ciptakan Edible Spoon Berbasis Nanas Subang Subgrade Tampil di Pimnas Ke-37 Surabaya
Tim Spoonass dari Politeknik Negeri Subang mendapatkan tiket mengikuti evaluasi dan presentasi di tingkat nasional dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 tahun 2024 di Surabaya. Kegiatan ini merupakan ajang bergengsi tahunan bagi para mahasiswa dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Berlangsung dari tanggal 14 hingga 19 Oktober 2024. Diikuti 525 tim dari 118 perguruan tinggi ternama di Indonesia, yang telah melewati seleksi nasional, menyisihkan 43.000 pendaftar lainnya.
Tim Sponnass merupakan tim dari Politeknik Negeri Subang yang pertama kali berhasil mengikuti ajang Pimnas mendapat kesempatan tampil di sesi Presentasi PKM pada Kamis (17/10/2024) di Gedung ACC, Kampus Merr-C Unair. Beranggotakan Selma Rihadatul Aisy Murdika, Nadiyah Nur Anggraeni, Riandita Nuraulia, Riandiani Zumarnis Az Zahra, dan Allisa Aprianti dari Prodi D3 Agroindustri Jurusan Pertanian Polsub ini mempresentasikan hasil inovasi riset ekstrak mereka dalam mengolah nanas subang subgrade menjadi edible spoon dengan penambahan daun kelor dihadapan para juri.
Irna Dwi Destiana, S.Pd, M.Si yang selaku pendamping Tim Spoonass merasa cukup puas dengan apa yang sudah ditampilkan. “Alhamdulillah, penampilan Tim Spoonass cukup memuaskan. Masing-masing anggota tim saling mendukung satu sama lainnya,” pungkas Irna. Semoga prestasi kali ini dapat mendorong semangat mahasiswa Polsub lainnya untuk terus berprestasi dan berkesempatan maju di ajang Pimnas berikutnya. AR
Dosen Jurusan Pertanian Fitri Suciati, S.Pt., M.Sc Raih Beasiswa Pendidikan Indonesia Pathway Program Tahun 2024
Dosen Jurusan Pertanian Fitri Suciati, S.Pt., M.Sc Raih Beasiswa Pendidikan Indonesia Pathway Program Tahun 2024
Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang dengan gembira memberikan ucapan selamat kepada Fitri Suciati, S.Pt., M.Sc atas keberhasilannya dalam meraih Beasiswa Pendidikan Indonesia Pathway Program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024.
Ibu Fitri Suciati merupakan dosen yang sangat berdedikasi di Program Studi D3 Agroindustri, telah dinyatakan lolos sebagai penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Program Pathway. Keberhasilannya ini menjadi bukti kompetensi, dedikasi, dan prestasi yang luar biasa dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Beasiswa ini merupakan peluang emas bagi Ibu Fitri untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di persiapan pendidikan doktoral nantinya. Ini juga mencerminkan komitmen Politeknik Negeri Subang dalam mendukung perkembangan akademik staf pengajar dan pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan kerendahan hati dan semangat belajar yang tinggi, Ibu Fitri Suciati diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi ilmu pengetahuan dan pengembangan pendidikan di bidang Agroindustri serta mendorong inspirasi bagi mahasiswa di Politeknik Negeri Subang
Kami berharap Ibu Fitri Suciati akan semakin mantap dalam mempersiapakan pendidikan doktoralnya. Semoga beasiswa program pathway ini membuka pintu menuju pencapaian yang lebih tinggi dan memberikan dampak positif yang luas dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Selamat dan sukses atas pencapaian yang luar biasa !. AR.
Lewat Kedaireka Matching Fund 2024, Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Dampingi Petani Desa Warnasari Pangalengan
Lewat Kedaireka Matching Fund 2024, Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Dampingi Petani Desa Warnasari Pangalengan
Lewat program kedaireka Matching Fund 2024 sejumlah Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang memberikan pelatihan para petani cabai. Bertempat di BIKI Point Desa Cipangisikan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.
Program pelatihan mengusung topik tentang pendampingan dan Penyusunan Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Penerapan Good Handling Practices (GHP) komoditas cabai. Materi disampaikan langsung oleh narasumber kompeten dan berpengalaman di bidang pertanian dari Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang yaitu Enceng Sobari, S.P., M.P. Tim lainnya yang ikut mendampingi tidak hanya dosen dari Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang melainkan juga turut hadir Prof. Dr. Endang Warsiki dari IPB University.
Materi pendampingan berisikan tentang bagaimana secara umum penanganan pascapanen khususnya komoditas cabai bisa ditangggulangi dengan baik dan benar yang mengacu pada 11 aspek GHP yang ada saat ini. Umumnya aplikasi GHP dapat dilakukan disegala jenis komoditas tanaman tidak terkecuali pada cabai semata, namun kita perlu lihat aspek efesiensi, efektifitas, kebermanfaat, nilai tambah dan komoditas tersebut.
Kegiatan pendampingan diselenggarakan pada Rabu 02 Oktober 2024 lalu. Kegiatan ini bertujuan bukan hanya sekedar memberikan informasi secara keilmuan saja bagi petani, namun benar-benar memberikan secara langsung implementasi praktik yang harus dilakukan agar kaitan keilmuan bisa di realisaikan secara nyata di lapangan. Hal ini tentu akan mendorong industri terutama yang baru berkembang untuk terus bisa memaksimalkan potensi produknya agar bisa bersaing secara sehat. AR
Kuliah Umum Jurusan Pertanian : Inovasi Pertanian Untuk Mendukung Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju
Kuliah Umum Jurusan Pertanian : Inovasi Pertanian Untuk Mendukung Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju
Jurusan Pertanian Politeknik Negersi Subang (POLSUB) mengadakan kuliah umum dengan tema “Inovasi Pertanian Untuk Mendukung Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju” berlangsung di Laboratorium Manajemen Lt 3 Gedung Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang pada Rabu, (18/09/24).
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Jurusan Pertanian Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si, kegiatan diketuai sekaligus dimoderatori oleh drh. Ferdi Faturohman, S.KH., M.M dengan mengundang narasumber Rijal Fauzi, S.T Agreservices Manager PT Global Diari Alami dan Deni Nurhadiansyah, S.P., Direktur Sari Bumi Nusantara serta dihadiri oleh dosen-dosen program studi yang ada di Jurusan Pertanian.
Pada sambutan pembukaan Irna selaku Ketua Jurusan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta kuliah umum. “Saya sangat berharap mahasiswa yang hadir pada kuliah umum ini dapat mengambil manfaat yang maksimal untuk pencapaian misi jurusan pertanian serta sejalan dengan visi Politeknik Negeri Subang,” ungkap Irna.
Deni Nurhadiansyah selaku salah satu narasumber pada kegiatan ini mengatakan materi yang disampaikan pada kuliah umum ini sangat bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa, karena poin pembahasan mengenai penciptaan inovasi pada bidang pertanian dapat menjadi peluang usaha, dan ini juga merupakan inovasi dalam kewirausahaan yang berperan dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan. AR