Dosen Jurusan Pertanian Polsub Dukung Penuh Percepatan Penetapan Indikasi Geografis Nanas Subang

Subang, 25 Oktober 2025 – Komitmen Politeknik Negeri Subang (POLSUB) dalam memajukan sektor pertanian lokal kembali ditunjukkan melalui partisipasi aktif dosen dalam kegiatan strategis daerah. Dua dosen dari Jurusan Pertanian, Irna Dwi Destiana, M.Si. dan Wawan Setiawan, M.Si., turut hadir dan berkontribusi dalam Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Penetapan Indikasi Geografis (IG) Nanas Subang.
FGD tersebut diselenggarakan pada Kamis, 24 Oktober 2025, bertempat di Aula BP4D Kabupaten Subang. Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan akademisi, pemerintah daerah, dan pelaku usaha pertanian.
Penguatan Identitas Produk Unggulan Daerah
Indikasi Geografis (IG) merupakan tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang memiliki kualitas, reputasi, dan karakteristik yang sangat ditentukan oleh faktor geografis, termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi keduanya. Penetapan IG Nanas Subang diharapkan mampu memberikan perlindungan hukum, meningkatkan nilai ekonomi, serta melestarikan pengetahuan tradisional terkait budidaya nanas di Subang.
Tujuan utama dari FGD ini adalah:
- Koordinasi Lintas Sektor: Memperkuat sinergi dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses penetapan IG.
- Penyamaan Persepsi: Memastikan seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai urgensi dan langkah-langkah yang diperlukan dalam proses pendaftaran.
- Pemantapan Dokumen: Memfinalisasi dan memantapkan kelengkapan dokumen pendukung yang akan didaftarkan sebagai syarat utama Indikasi Geografis Nanas Subang.
Kontribusi Akademisi POLSUB
Kehadiran Dosen POLSUB, Irna Dwi Destiana dan Wawan Setiawan, menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam memberikan dukungan keilmuan dan teknis. Partisipasi aktif dari akademisi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berbasis data dan penelitian untuk memperkuat narasi ilmiah dalam dokumen pendaftaran IG Nanas Subang.
“Kami sangat mendukung upaya percepatan penetapan Indikasi Geografis Nanas Subang. Ini adalah pengakuan penting yang tidak hanya melindungi produk, tetapi juga meningkatkan harkat dan martabat petani Subang,” ujar salah satu perwakilan dosen.
Politeknik Negeri Subang berkomitmen untuk terus menjadi mitra utama Pemerintah Kabupaten Subang dalam berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan daya saing produk lokal, khususnya di sektor pertanian.
PEDF-HUMAS
Menuju Kemandirian Ekonomi: Transformasi Keterampilan ABK Melalui Hidroponik dan Pengolahan Hasil Pertanian Produktif
Menuju Kemandirian Ekonomi: Transformasi Keterampilan ABK Melalui Hidroponik dan Pengolahan Hasil Pertanian Produktif

Purwakarta, 2025 – Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si. dan Fitri Audia, S.T., M.Agr.Sc. dengan mengusung tema “Menuju Kemandirian Ekonomi: Transformasi Keterampilan ABK Melalui Hidroponik dan Pengolahan Hasil Pertanian Produktif”.
Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SLB Yakalimu Purwakarta dan melibatkan para siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) beserta para pendidik. Tujuannya adalah untuk memberikan pembekalan keterampilan praktis di bidang pertanian modern dan pengolahan hasil, sehingga dapat menjadi bekal dalam meningkatkan kemandirian ekonomi di masa depan.

Pengenalan Hidroponik untuk Pertanian Ramah Lingkungan
Dalam pelatihan, siswa dikenalkan dengan teknik budidaya hidroponik, yaitu metode menanam tanpa tanah dengan memanfaatkan larutan nutrisi. Sistem hidroponik dinilai sangat cocok diterapkan karena sederhana, hemat lahan, dan ramah lingkungan. Para siswa diajak untuk langsung mempraktikkan proses penyemaian, perawatan, hingga panen sederhana.
Keterampilan Pengolahan Hasil Pertanian
Selain budidaya, para siswa juga diberi pelatihan tentang pengolahan hasil pertanian produktif. Kegiatan ini meliputi pengolahan sayuran dan buah menjadi produk sederhana yang bernilai jual, seperti minuman sehat dan olahan ringan. Hal ini bertujuan agar hasil panen tidak hanya dikonsumsi, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha kecil.
Kontribusi BEM dalam Mendukung Kegiatan
Kegiatan pengabdian ini juga mendapat dukungan penuh dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Subang. Para anggota BEM turut membantu dalam pendampingan siswa, mempersiapkan sarana dan prasarana, serta memastikan kegiatan berjalan lancar. Kehadiran BEM memberikan semangat tersendiri bagi siswa-siswa SLB, karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan mahasiswa yang turut menjadi inspirasi.
Memberdayakan ABK untuk Masa Depan Mandiri
Program ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah maupun orang tua siswa. Dengan adanya keterampilan di bidang hidroponik dan pengolahan hasil pertanian, para ABK diharapkan mampu lebih percaya diri, produktif, dan berdaya saing.
Menurut Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si., kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga bagian dari upaya membangun inklusi sosial dan ekonomi bagi ABK. Sementara itu, Fitri Audia, S.T., M.Agr.Sc. menambahkan bahwa keterampilan ini dapat menjadi pondasi menuju kemandirian ekonomi sekaligus membuka peluang usaha yang berkelanjutan.

Harapan ke Depan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan keterampilan produktif bagi ABK. Kegiatan ini juga didukung oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Purwarkarta. Politeknik Negeri Subang melalui Jurusan Pertanian berkomitmen untuk terus mendukung program pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan edukatif, inovatif, dan inklusif, serta melibatkan mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan seperti BEM agar tercipta kolaborasi yang lebih kuat antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat.
HUMAS-PEDF
Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Lolos Seleksi Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris 2025
Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Lolos Seleksi Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris 2025

Politeknik Negeri Subang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tiga dosen dari Jurusan Pertanian berhasil lolos seleksi Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Dosen Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
Mereka adalah:
- Desy Triastuti, S.TP., M.P.
- Fitri Audia, S.T., M.Agr.Sc.
- Rahmi Rahmawati, S.TP., M.TP.
Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dosen di bidang bahasa Inggris, khususnya untuk menunjang aktivitas akademik internasional, penulisan publikasi ilmiah bereputasi, serta memperluas jejaring kerjasama global.
Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan pelatihan intensif yang meliputi peningkatan keterampilan listening, speaking, reading, dan writing, termasuk strategi penulisan akademik internasional. Tidak hanya itu, program ini juga diarahkan untuk mendukung dosen dalam meraih sertifikasi bahasa Inggris yang diakui secara global.
Keberhasilan ketiga dosen Jurusan Pertanian ini menjadi bukti nyata komitmen Politeknik Negeri Subang dalam mendorong dosennya untuk terus meningkatkan kualitas diri. Dengan penguasaan bahasa Inggris yang lebih baik, diharapkan para dosen dapat lebih aktif dalam menjalin kolaborasi penelitian internasional, meningkatkan publikasi di jurnal bereputasi, serta mendukung proses internasionalisasi kampus.
Jurusan Pertanian memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Desy Triastuti, S.TP., M.P., Fitri Audia, S.T., M.Agr.Sc., dan Rahmi Rahmawati, S.TP., M.TP. atas capaian ini. Semoga keberhasilan mereka menjadi motivasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus mengembangkan kompetensi dan berkontribusi bagi kemajuan Politeknik Negeri Subang.
HUMAS-PEDF
Prestasi Gemilang Dosen Jurusan Pertanian dalam Pendanaan Penelitian dan Hilirisasi Riset
Prestasi Gemilang Dosen Jurusan Pertanian dalam Pendanaan Penelitian dan Hilirisasi Riset

Jurusan Pertanian kembali menunjukan prestasi membanggakan dengan sejumlah dosen yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan dari program-program bergengsi pemerintah. Pendanaan ini merupakan bukti nyata kualitas riset yang dihasilkan serta komitmen dalam mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berorientasi pada ekonomi hijau.
PENERIMA PENDANAAN PROGRAM HILIRISASI RISET – PENGUJIAN MODEL DAN PROTOTIPE
- Fitri Suciati Fitri berhasil memperoleh pendanaan untuk proyek hilirisasi berjudul “Nacha” Whey Fermentasi Kombucha dengan Penambahan Sari Nanas Subang.” Penelitian ini mengembangkan produk minuman fermentasi yang memanfaatkan whey, limbah hasil produksi susu, diperkaya dengan sari nanas khas Subang. Proyek ini tidak hanya menambah nilai produk hasil pertanian dan peternakan lokal tapi juga berpotensi membuka peluang bisnis baru yang inovatif.

PENERIMA PENDANAAN PROGRAM PENELITIAN BATCH II
- Rahmi Rahmawati Melalui risetnya berjudul “Optimasi Formulasi Bioaditif Minyak Atsiri Serehwangi, Cengkeh dan Nilam Subang: Solusi Lokal Bagi Green Economy Global,” Rahmi Rahmawati mengembangkan inovasi bioaditif berbahan minyak atsiri yang mendukung keberlanjutan lingkungan serta memberikan nilai tambah pada produk lokal Subang. Riset ini mengusung konsep ekonomi hijau global, yang sejalan dengan tren dan kebutuhan dunia akan solusi ramah lingkungan.
- Tita Nurmalinasari Hidayat Dengan penelitian “Menggali Nilai Kewarganegaraan dari Agrobisnis Kampung Adat: Narasi Lokal untuk Pendidikan Karakter dan Pembangunan Desa,” Tita memberikan kontribusi besar dalam menguatkan nilai kultural dan kewarganegaraan melalui agrobisnis khas desa adat. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat karakter masyarakat desa sekaligus mendorong pembangunan wilayah yang berkelanjutan.
Keberhasilan para dosen Jurusan Pertanian dalam meraih pendanaan menegaskan posisi jurusan pertanian sebagai pusat riset unggulan yang mampu menghasilkan inovasi bermutu tinggi dan berdampak nyata. Selamat kepada para penerima pendanaan atas dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga riset ini mampu mendorong kemajuan pertanian dan pembangunan desa yang berkelanjutan.
HUMAS-PEDF
Seminar Nasional: Mahasiswa dan SDGs – Aksi Kecil Menuju Dampak Global di Bidang Pangan
Seminar Nasional: Mahasiswa dan SDGs – Aksi Kecil Menuju Dampak Global di Bidang Pangan

Pada Senin, 14 Juli 2025, telah berlangsung Seminar Nasional dengan tema “Mahasiswa dan SDGs: Aksi Kecil Menuju Dampak Global di Bidang Pangan” yang diselenggarakan oleh HIMAPERTA (Himpunan Mahasiswa Pertanian). Seminar ini bertujuan menginspirasi mahasiswa sebagai generasi penerus untuk berkontribusi secara nyata dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek ketahanan pangan.
Seminar menghadirkan narasumber kompeten di bidang ketahanan pangan. Narasumber pertama adalah Vini Pisonia, SP., MM, seorang Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda dari Dinas Ketahanan Pangan Subang, yang membawakan materi terkait kondisi dan tantangan ketahanan pangan nasional sekaligus peluang inovasi aksi kecil dari generasi muda yang memberikan dampak besar secara global.
Narasumber kedua, Maulnan Hasbi Asshidiq, S.PT, Technical Service dari PT Malindo Feedmill Tbk, membahas peran industri peternakan dan produksi pakan dalam menjaga ketersediaan dan keberlanjutan pangan, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan SDGs di bidang pangan.
Acara seminar dipandu oleh moderator Wawan Setiawan, SP., M.Si, dosen dari Jurusan Pertanian, yang berhasil mengalirkan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang hidup antara narasumber dan peserta seminar. Keterlibatan aktif mahasiswa HIMAPERTA sebagai panitia sukses menyelenggarakan acara tersebut dengan baik dan tertib.
Seminar ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai tantangan global di sektor pangan dan mendorong mereka melakukan aksi nyata, sebagai bagian dari kontribusi kecil yang berpotensi membawa perubahan besar, sesuai dengan semangat SDGs.
HUMAS – PEDF
Sambut 6 Dosen Baru di Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang
Sambut 6 Dosen Baru di Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang

Politeknik Negeri Subang (Polsub) kembali menghadirkan tenaga pengajar baru yang akan menguatkan kualitas pendidikan di Jurusan Pertanian. Enam dosen baru ini membawa keahlian dan pengalaman yang beragam di bidang pertanian dan ilmu pendukungnya. Berikut profil singkat dari mereka:
1. Erin Nur Fitriani, S.T.P., M.T.P – Teknologi Industri Pertanian
Erin Nur Fitriani bergabung sebagai dosen di bidang Teknologi Industri Pertanian. Dengan latar belakang pendidikan S.T.P. dan M.T.P., beliau menguasai pengolahan hasil pertanian yang berfokus pada inovasi teknologi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian.
2. Muhammad Abdillah Hasan Qonit, M.T.P. – Teknologi Agroindustri
Muhammad Abdillah Hasan Qonit memiliki keahlian di bidang Teknologi Agroindustri, yang mencakup proses pengolahan dan pengemasan hasil pertanian sehingga dapat memenuhi standar industri dan pasar.
3. Inayah Rahmawati Putri Utami, M.P – Agribisnis
Inayah Rahmawati Putri Utami mengampu bidang Agribisnis dengan fokus pada aspek ekonomi dan manajemen dalam sektor pertanian. Beliau membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang pengelolaan bisnis pertanian yang berkelanjutan dan menguntungkan.

4. Wawan Setiawan, S.P., M.Si. – Hama Penyakit Tanaman
Wawan Setiawan memiliki spesialisasi di bidang Hama dan Penyakit Tanaman. Keahliannya sangat penting dalam melindungi tanaman dari gangguan hama dan penyakit yang dapat mengancam produksi pertanian.
5. Meridian Khairad, S.Pd., M.Si. – Matematika
Meridian Chaired mengajarkan Matematika sebagai mata kuliah penunjang di jurusan pertanian. Penguasaan matematika sangat membantu dalam analisis data, perencanaan, hingga pengembangan teknologi pertanian.
6. Faris Nur Fauzi Athallah, M.P. – Ilmu Tanah
Faris Nur Fauzi Athallah mengkhususkan diri di Ilmu Tanah, yang mempelajari sifat dan kondisi tanah serta pengelolaannya untuk mendukung pertanian yang produktif dan berkelanjutan.
Kehadiran dosen-dosen baru ini diharapkan dapat memperkuat pengajaran dan penelitian di jurusan pertanian Politeknik Negeri Subang, sehingga mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia pertanian modern.
HUMAS JPERTA – PEDF
Selamat Datang PLP Baru Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang
Selamat Datang PLP Baru Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang

Subang, Juni 2025 — Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan vokasi, termasuk dalam penguatan dukungan laboratorium sebagai sarana pembelajaran praktikum mahasiswa. Dalam rangka menunjang kegiatan praktikum dan riset terapan, Jurusan Pertanian menyambut tiga Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) baru yang siap mendukung kelancaran operasional laboratorium secara profesional.
Berikut adalah profil singkat PLP baru yang akan bertugas di berbagai laboratorium Jurusan Pertanian:
Anggun Tya Isworo, A.Md.T
Penempatan: Laboratorium Mikrobiologi & Laboratorium Pemuliaan Tanaman
Anggun Tya Isworo merupakan tenaga teknis laboratorium yang memiliki latar belakang di bidang teknologi pertanian. Dengan penempatan di Laboratorium Mikrobiologi dan Pemuliaan Tanaman, beliau akan bertanggung jawab dalam mendukung kegiatan praktikum yang berkaitan dengan kultur mikroorganisme, uji biologis, serta teknik persilangan dan seleksi tanaman unggul. Keterlibatan aktifnya diharapkan mampu menciptakan lingkungan praktikum yang aman, efektif, dan kondusif untuk pembelajaran.
Eko Wahyu Setyaningsih, A.Md.
Penempatan: Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) & Laboratorium Simulasi Industri
Eko Wahyu Setyaningsih akan bertugas mendampingi kegiatan praktikum pada mata kuliah pengolahan hasil, teknik industri agro, dan simulasi proses produksi. Dengan pengalaman di bidang teknologi pangan dan sistem kerja laboratorium pengolahan, beliau siap memastikan praktik mahasiswa berjalan sesuai prosedur serta mendukung pengembangan teaching factory berbasis industri pertanian.
Zanuba Fitroh Aulia, A.Md.T
Penempatan: Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Laboratorium Perlindungan Tanaman (Perlintan), dan Greenhouse
Zanuba Fitroh Aulia akan berperan dalam kegiatan praktikum yang berhubungan dengan alat dan mesin pertanian, proteksi tanaman, serta budidaya di rumah kaca. Keahliannya dalam pengelolaan sarana budidaya tanaman dan perawatan alat lapangan akan sangat membantu mahasiswa memahami praktik pertanian presisi dan mekanisasi modern.
Kehadiran ketiga PLP ini menjadi bagian penting dalam upaya Jurusan Pertanian untuk menyediakan layanan laboratorium yang prima, terstandar, dan mendukung pencapaian capaian pembelajaran mahasiswa secara optimal.
“Dengan hadirnya PLP baru, kami berharap kualitas pelayanan dan efektivitas praktikum di Jurusan Pertanian akan semakin meningkat, memberikan pengalaman belajar terbaik bagi seluruh mahasiswa,” ujar Koordinator Laboratorium Jurusan Pertanian.
PEDF
Humas – Jurusan Pertanian
Politeknik Negeri Subang
Tiga Dosen Baru Perkuat Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang
Tiga Dosen Baru Perkuat Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang

Subang, Juni 2025 — Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang menyambut kehadiran tiga dosen baru yang akan memperkuat tim pengajar di Program Studi Diploma III Agroindustri dan Sarjana Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan (D4 TPTP). Kehadiran dosen baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, pengembangan kurikulum, serta riset terapan di lingkungan Jurusan Pertanian.
Ketiga dosen yang baru bergabung adalah:
Rafi Fauzan, S.P., M.Si.
Dosen Teknologi Benih – Homebase: D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Beliau memiliki keahlian dalam produksi benih unggul dan manajemen benih tanaman pangan. Dengan latar belakang riset dan pengalaman akademik, beliau akan mengampu mata kuliah terkait teknologi benih dan berkontribusi pada pengembangan inovasi di bidang produksi tanaman berbasis teknologi.
Farida Apriani, M.Si.
Dosen Statistika – Homebase: D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Beliau memiliki keahlian meliputi analisis data kuantitatif dan statistika eksperimen yang sangat dibutuhkan dalam penyusunan penelitian terapan mahasiswa. Kehadiran beliau memperkuat pengajaran pada bidang metodologi penelitian dan analisis data di lingkungan program studi.
Gita Vinanda, S.P., M.Si.
Dosen Ekonomi Pertanian – Homebase: D3 Agroindustri
Beliau memiliki spesialisasi di bidang ekonomi pertanian dan analisis usaha tani. Fokus keilmuannya meliputi kelayakan finansial agribisnis, manajemen biaya produksi, dan pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian. Beliau akan mendukung proses pembelajaran pada aspek ekonomi dan kewirausahaan di bidang agroindustri.
Dengan bergabungnya ketiga dosen tersebut, Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang optimis dapat semakin meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta siap menghadapi tantangan dunia kerja di sektor pertanian dan agroindustri.
“Kami berharap kehadiran dosen-dosen baru ini dapat memberikan energi positif serta memperkuat posisi Jurusan Pertanian sebagai penyelenggara pendidikan vokasi unggul di bidang pertanian dan agroindustri,” ujar Ketua Jurusan Pertanian.
PEDF
Humas – Jurusan Pertanian
Politeknik Negeri Subang
Tiga Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Raih Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025
Tiga Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Raih Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Politeknik Negeri Subang (Polsub), khususnya dari Jurusan Pertanian. Tiga orang dosen berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Tahun Anggaran 2025.
1. Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si.
Dosen yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ini berhasil memperoleh dua pendanaan sekaligus, yaitu untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada skema Penelitian Dosen Pemula (PDP), beliau mengangkat judul penelitian “Pemanfaatan Nanas (Ananas comosus L.) dengan Lama Pengukusan Berbeda pada Proses Decafeinasi Kopi Arabika Anti Galau di Cipunagara Kabupaten Subang”. Penelitian ini menggabungkan potensi lokal buah nanas dengan proses dekafeinasi kopi, memberikan nilai tambah terhadap dua komoditas potensial daerah.
Selain itu, Ibu Wiwik juga meraih pendanaan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Menuju Kemandirian Ekonomi: Transformasi Keterampilan Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) melalui Hidroponik dan Pengolahan Hasil Pertanian Produktif”. Program ini bertujuan memberdayakan anak-anak berkebutuhan khusus dengan keterampilan bertani modern dan pengolahan hasil pertanian yang bernilai jual.
2. Laras Sirly Safitri, S.K.Pm., M.Si.
Dosen muda ini juga lolos pendanaan Penelitian Dosen Pemula (PDP) dengan judul penelitian “Marketing Research: Pengembangan Inovasi Produk Pie Nanas di Kabupaten Subang Jawa Barat”. Riset ini mendukung pengembangan usaha lokal dan inovasi produk berbasis komoditas unggulan Subang, yaitu nanas dan produk unggulan TeFa jurusan Pertanian.
3. Hanik Atus Sangadah, S.T.P., M.T.
Dosen ketiga yang meraih pendanaan pada skema yang sama adalah Ibu Hanik Atus Sangadah. Judul penelitiannya yaitu “Model Bisnis Berkelanjutan dalam Industri Aromaterapi: Studi Penerapan Lean Startup dan Design Thinking pada Produk Balsam Stik”. Penelitian ini menekankan pendekatan kewirausahaan modern untuk menciptakan produk aromaterapi yang berkelanjutan dan kompetitif.
Apresiasi dan Harapan
Direktur Politeknik Negeri Subang beserta seluruh jajaran pimpinan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian ketiga dosen tersebut. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berinovasi dan aktif dalam riset serta pengabdian kepada masyarakat.
Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian terhadap isu lokal, Politeknik Negeri Subang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan vokasi yang berdaya saing dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
#PolsubBerprestasi #JurusanPertanianPolsub #Penelitian2025 #PengabdianMasyarakat #KampusVokasiMaju
PEDF
Humas – Jurusan Pertanian
Politeknik Negeri Subang
Lima Dosen Jurusan Pertanian Resmi Dilantik sebagai PNS: Momentum Penguatan SDM Vokasi di Politeknik Negeri Subang
Lima Dosen Jurusan Pertanian Resmi Dilantik sebagai PNS: Momentum Penguatan SDM Vokasi di Politeknik Negeri Subang

Politeknik Negeri Subang (Polsub) kembali mencatat momen penting dalam perjalanan pengembangan sumber daya manusia vokasi. Pada hari yang penuh khidmat, sebanyak lima dosen dari Jurusan Pertanian resmi dilantik sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui prosesi serah terima Surat Keputusan (SK) PNS yang dipimpin langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Subang.
Serah terima SK PNS ini merupakan tindak lanjut dari pengangkatan CPNS menjadi PNS setelah menjalani masa orientasi dan pelatihan dasar (Latsar) serta menunjukkan kinerja yang profesional dan berintegritas.
Daftar Dosen yang Dilantik:
- Puri Eka Dewi Fortuna, S.Tr.P., M.Sc.: Prodi Sarjana Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan
- Lizza Fauziah Suroya, S.Si., M.Si. : Prodi Sarjana Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan
- Fitri Audia, S.T., M.Agr.Sc. : Prodi Sarjana Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan
- Rohayati Suci Indrianingsih, S.P., M.Agr.: Prodi D3 Agroindustri
- Rahmi Rahmawati, S.TP., M.TP. : Prodi D3 Agroindustri
- Tita Nurmalinasari Hidayat, M.Pd.H. : Prodi D3 Agroindustri
Apresiasi dari Direktur POLSUB
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Subang menyampaikan selamat kepada para dosen yang telah resmi menyandang status PNS. Beliau menekankan bahwa status ini bukan sekadar pengakuan administratif, tetapi juga amanah untuk terus mengabdi dengan profesionalisme, integritas, dan semangat inovasi dalam memajukan pendidikan vokasi.
“Pengangkatan ini merupakan bentuk komitmen negara dalam memperkuat sektor pendidikan tinggi vokasi. Kami berharap para dosen dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam tridharma perguruan tinggi serta menjadi agen perubahan di bidang pertanian,” ujarnya.
Langkah Strategis POLSUB dalam Penguatan Dosen Tetap
Pelantikan ini menjadi bagian dari strategi Polsub dalam memperkuat kapasitas tenaga pengajar tetap, khususnya di Jurusan Pertanian yang merupakan salah satu jurusan strategis dalam menjawab tantangan ketahanan pangan dan pengembangan agroindustri lokal.
Dengan formasi dosen yang semakin solid dan berstatus PNS, diharapkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat akan semakin meningkat dan berdampak luas, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
Selamat kepada para dosen yang telah resmi menjadi PNS. Teruslah berkarya, berinovasi, dan menginspirasi!
#PolsubBerprestasi #DosenPNS #JurusanPertanianPolsub #ASNProfesional #KampusVokasiMaju
PEDF
Humas – Jurusan Pertanian
Politeknik Negeri Subang