Pesan Penting Wakil Bupati Subang dalam Wisuda Ke-7 Politeknik Negeri Subang


Pesan Penting Wakil Bupati Subang dalam Wisuda Ke-7

Politeknik Negeri Subang

Pada hari Sabtu (09/09/2023), Politeknik Negeri Subang melepas 195 wisudawan angkatan ke-7 semenjak berdiri pada tahun 2014 yang berlangsung di Gedung Mulia, Sukamelang Subang. Kelulusan pada tahun ini terdiri dari empat program studi yakni D3 Pemeliharaan Mesin, D3 Keperawatan, D3 Agroindustri, dan D3 Sistem Informasi tahun akademik dari tahun 2021/2022 dan 2022/2023. Terdapat 52 mahasiswa dari D3 Argoindustri yang di wisuda dan mendapatkan gelar A.Md.T dan 14 diantaranya memperoleh Predikat Cumlaude.

Oyok Yudiyanto, S.T., M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Subang menyampaikan bahwa “Politeknik Negeri Subang merupakan perguruan tinggi negeri pertama di Kabupaten Subang yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dengan tujuan meningkatkan tenaga ahli, terampil, siap kerja, dan mampu bersaing di bidangnya”. Pada kesempatan wisuda kali ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi. Selain menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan beliau juga menyampaikan pesan penting yaitu bahwa “Subang saat ini menjadi daerah industri. Dengan hadirnya industri di Kawasan Rebana, dibutuhkan lulusan terbaik yang siap membangun dan membesarkan Subang. Dia berharap lulusan Politeknik Negeri Subang bisa berperan di Kawasan Rebana ini”. Beliau juga berharap lulusan Politeknik Negeri Subang tidak hanya berpuas dengan hasil yang telah dicapai. Wabup mengajak untuk terus belajar sehingga dapat menjadi pemimpin di masa depan. AR

Wujudkan Mahasiswa Inovatif, Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang Helat Kuliah Umum


Wujudkan Mahasiswa Inovatif, Jurusan Agroindustri

Politeknik Negeri Subang Helat Kuliah Umum

     Menjawab tantangan saat ini, Jurusan Agroindustri menggelar kuliah umum bertemakan  Manajemen Inovasi Produk untuk Mendukung Keberlanjutan Usaha bertempat di Laboratorium Manajemen Agroindustri gedung Politeknik Negeri Subang, pekan lalu (5/9/2023). Ketua Jurusan Agroindustri Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si,, mengatakan bahwa kuliah umum sudah menjadi tradisi ilmiah di kampus. “Setiap awal perkuliahan selalu dihimbau kepada program studi untuk menyelenggarakan kuliah umum”. Kebetulan hari ini terdapat 2 pemateri dari sektor industri dan wirausaha,” ujarnya.

     Irfan Rahadian dari Bumi Kiwari selaku perwakilan dari Wirausahawan menyampaikan bahwa “Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mendukung keberlanjutan usaha ialah peduli pada lingkungan”. Produk-produk yang dihasilkan oleh Bumi Kiwari sudah disusun dengan sistem integrated farming atau pertanian terpadu dari hulu ke hilir.

     Sementara itu Diah Ayu Rengganis dari PT Sinkona Indonesia Lestari menyampaikan bahwa PT SIL awalnya hanya menghasilkan produk turunan dari komoditas Kina. Untuk dapat menciptakan keberlanjutan maka perlu dilakukan inovasi. Inovasi yang  sudah dilakukan adalah dengan melihat peluang pasar diantaranya pada industri essential oil dan turunannya. Beragam produk turunan yang diproduksi PT SIL saat ini diantara personal care seperti sabun, hand sanitizer, dan massage oil. Harapannya dengan adanya kuliah umum kali ini mahasiswa menjadi lebih menggenal dan inovatif dalam mencari dan  menggembangkan produk-produk berbasis Agroindustri. AR

Yudisium DIII Agroindustri, 49 Lulusan Siap Mengabdi Kepada Masyarakat


Yudisium DIII Agroindustri, 49 Lulusan Siap Mengabdi Kepada Masyarakat

Cibogo Subang, Sebanyak 49 mahasiswa Program Studi Diploma III Agroindustri Politeknik Negeri Subang dinyatakan lulus pada semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung Agroindustri Politeknik Negeri Subang, Jumat (25/8/2023). Hal ini dinyatakan dalam Yudisium dan pelepasan lulusan Angkatan 2020 dengan berdasarkan pertimbangangan telah menyelesaikan pembelajaran terdiri dari 114 SKS. Pada kesempatan ini nilai tertinggi mahasiswa dengan torehan 3,81 diraih oleh Ira Jahratuljanah dan IPK terendah 2,48. Persentase predikat Cumlaude  28,57 persen dan persentase predikat sangat memuaskan 69,38 persen. Menurut Ketua Jurusan Agroindustri Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si yudisium ini merupakan langkah untuk menyatakan bahwa mahasiswa dinyatakan secara resmi sebagai Lulusan DIII Agroindustri Politeknik Negeri Subang. Lulusan Terbaik Ira Jahratuljanah yang mewakili teman-temanya berterima kasih dan meminta maaf kepada para tendik dan dosen yang selama ini telah mendidik mereka selama studi. AR

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-78 di Jurusan Agroindustri : Ada Lomba-Lomba Hingga Makan Bersama


Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-78 di Jurusan Agroindustri : Ada Lomba-Lomba Hingga Makan Bersama

Kegiatan perayaan hari kemerdekaan Indonesia Ke-78 di Program Studi Agroindustri Politeknik Negeri Subang dilaksanakan pada Kamis, 17 Agustus 2023. Perayaan hari kemerdekaan menghadirkan banyak kegiatan mulai dari upacara bersama seluruh sivitas akademika Politeknik Negeri Subang. Perayaan dilanjutkan dengan lomba-lomba pada masing-masing Jurusan. Jurusan Agroindustri sendiri menyelenggarakan beberapa lomba diantaranya Fashion Show bertema Pahlawan Indonesia, Estafet, Volly Bola Air,Lomba Kait Topi, dan Cerdas cermat. Kemeriahan acara semakin lengkap ditutup dengan acara makan siang bersama seluruh sivitas akademika Jurusan Agroindustri. AR

94 Mahasiswa Ikuti PPKMB Jurusan Agroindustri


94 Mahasiswa Ikuti PPKMB Jurusan Agroindustri

     Jurusan Agroindustri menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada 11 Agustus 2023 bertempat di Gedung Jurusan Agroindustri, Kampus Cibogo Politeknik Negeri Subang. Tahun ini Jurusan Agroindustri menerima sebanyak 94 mahasiswa baru yang tersebar pada Prodi D3 Agroindustri dan D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan.

     Dengan diselenggarakannya kegiatan PKKMB tingkat jurusan ini, mahasiswa baru secara resmi di terima dan bergabung dengan Jurusan Agroindustri. Ketua Jurusan Agroindustri Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si dalam sambutannya menyampaikan, seluruh mahasiswa baru merupakan insan yang hebat. Dirinya berharap, setiap mahasiswa dalam kurun waktu masa studi ke depan dapat menjadi mahasiswa bertanggung jawab, mandiri, kreatif dan inovatif selama menempuh studi di Jurusan Agroindustri. Rangkaian acara PKKMB Jurusan meliputi apel pembukaan, dilanjutkan dengan perkenalan dosen pengajar dan perkenalan organisasi mahasiswa yaitu Himagrin.

      Ada pula pemaparan materi mengenai program studi yang ada di Jurusan Agroindustri, yaitu Prodi D3 Agroindustri yang dibawakan oleh Nurul Mukminah, S.Pt., M.Si dan Prodi D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan oleh Atika Romalasari, S.P., M.Si. PKKMB Jurusan juga dilengkapi dengan ice breaking, lab tour, talkshow mengenai pentingnya softskill bagi mahasiswa oleh Zelfa Lola Maretha S.HInt, MiM, CPC, CPSP. Dengan diselenggarakannya PKKMB tingkat jurusan ini, diharapkan setiap mahasiswa baru dapat lebih mengenal mengenai Jurusan Agroindustri serta memiliki kemampuan untuk mengukir prestasi di bidang kemahasiswaan dan berkontribusi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. AR

Pendampingan Pengajuan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) Tingkatkan Aspek Legal Usaha UMKM di Desa Belendung


Pendampingan Pengajuan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) Tingkatkan Aspek Legal Usaha UMKM di Desa Belendung

     

         UMKM di Desa Belendung mendapatkan pendampingan Pengajuan Izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Agroindustri pada Selasa, 15 Agustus 2023 bertempat di Gedung Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat kali ini  secara umum bertujuan memberikan pendampingan dalam pengajuan legalitas usaha sehingga pada workshop kali ini juga diisi pemaparan menganai materi Nomor Induk Berusaha di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja dan Sertifikasi Halal produk oleh drh. Ferdi Faturohman, M.M. Sementara untuk Teknis Penyusunan dokumen PIRT disampaikan langsung oleh Dian Herdiana, S.Pt dari PLUT KUKM Kabupaten Subang. UMKM yang hadir merupakan UMKM yang bergerak dalam usaha olahan opak, rangginang dan berbagai keripik.
     Hanik Atus Sangadah, S,TP., M.T sebagai ketua kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat menyampaikan bahwa kepemilikan sertifikat produksi Pangan-IRT akan meningkatkan daya saing produk skala rumah tangga di pasaran dan peningkatan kesadaran serta motivasi produsen tentang pentingnya pengolahan pangan yang higienis. Selain itu juga meningkatkan kepercayaan pembeli karena pembeli menjadi yakin bahwa produk yang diedarkan aman dan layak untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu kepemilikan Nomor Izin Berusaha selain meningkatkan aspek legal kegiatan usaha yang dijalankan juga dapat meningkatkan peluang produk-produk olahan yang dihasilkan mendapatkan SPP-IRT (Sertifikat Izin Edar) sehingga layak dan aman untuk diedarkan. AR

Dosen Jurusan Agroindustri Adakan Workshop Pembuatan Lilin Aromaterapi Di Desa Belendung


Dosen Jurusan Agroindustri Adakan Workshop Pembuatan Lilin Aromaterapi Di Desa Belendung

Dosen Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang ubah limbah jelantah jadi lilin aromaterapi. Hal tersebut dilakukan dalam Workshop Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada Sabtu 12/8/2023. Workshop diselenggarakan Balai Desa Belendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa mencoba hadirkan solusi permasalahan bagi Ibu-ibu PKK yang tidak lepas kegiatan sehari-harinya mengolah makanan yang diproduksi dengan cara digoreng. Proses penggorengan tersebut belum disertai dengan pengelolaan sisa olahan, seperti minyak jelantah yang dihasilkan. Kondisi ini berpotensi merusak lingkungan dan mencemari air yang berujung pada timbulnya berbagai penyakit.

Kegiatan workshop dibuka oleh Ketua Jurusan Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si dan juga sambutan Kepada Desa Belendung Bapak Hartono, beliau menyatakan antusias dan mendukung penuh terlaksananya kegiatan workshop ini. Kegiatan workshop kali ini disampaikan materi mengenai Pengelolaan Limbah Rumah Tangga oleh Fitri Suciati, S.Pt., M.Sc dan Pembuatan Lilin Aromaterapi oleh Desy Triastuti, S.TP., M.P. Workshop kali ini bertujuan memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui pengolahan limbah, sekaligus alternatif sumber pendapatan tambahan. Minyak jelantah dapat diolah menjadi produk yang berpotensi memiliki nilai ekonomis. Setelah adanya penyampaian materi Ibu-ibu PKK diajak untuk mencoba membuat langsung lilin aromaterapi. Menciptakan suatu produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomis sehingga menjadi motivasi usaha baru untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Belendung.  

AR

 

Pelajari Berbagai Produk Pertanian Unggulan Mahasiswa Kunjungi Agroofood Expo 2023


Pelajari Berbagai Produk Pertanian Unggulan Mahasiswa Kunjungi Agroofood Expo 2023

     Sebanyak 43 Mahasiswa Program Studi Agroindustri Angkatan 2021 melaksanakan kunjungan pameran ‘Agrofood Expo 2023’ pada Kamis 10/08/2023 yang di selenggarakan di Hall A JIEXPO Kemayoran Jakarta. Kunjungan pameran merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan untuk menambah wawasan mahasiswa sebagai bentuk pembelajaran diluar teori dan praktik. Pada pameran kali ini didampingi oleh dua dosen yaitu Muhammad Gilang Ramadhan, S,TP., M.Food. Innovation dan Desy Triastuti, S.TP., M.P.

     Mahasiswa berkesempatan belajar melihat langsung berbagai bisnis terutama di sektor pertanian mulai dari hulu ke hilir, 100 pelaku usaha di sektor agribisnis, agro industri, BUMN, Swasta, Pemerintahan Daerah hingga asosiasi turut berpartisipasi. Beberapa bisnis di antaranya Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMII), Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina), Himpunan Kerukunan Tani Indoensia (HKTI), Coffee Lover Indonesia dan Artisan Tea.

AR

Tiga Dosen Agroindustri Lolos Seleksi Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi Tahun 2023


Tiga Dosen Agroindustri Lolos Seleksi Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi Tahun 2023

Program Non Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi merupakan realisasi kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan. Magang sertifikasi kompetensi ini sekaligus sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membangun SDM Indonesia yang unggul, berbudaya, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, wawasan, dan pengetahuan dosen terkait perkembangan dan dinamika industri dalam wadah ekosistem dan tata kelola perguruan tinggi vokasi. Dalm program ini terdapat empat skema program, yaitu sertifikasi kompetensi, sertifikasi profesi, pelatihan atau magang industri, dan magang di perguruan tinggi luar negeri.

Dalam program Non Degree ini, 3 dosen Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang berhasil lolos seleksi. Adapun3 dosen tersebut sebagai berikut :

  • Nurul Mukminah, S.Pt., M.Si berhasil lolos untuk skema Sertifikasi Manajer Mutu Laboratorium di Politeknik Negeri Bandung
  • drh. Ferdi Fathurohman, S.K.H., M.M berhasil lolos untuk skema Pelatihan dan Sertifikasi Pendamping UMKM di Politeknik Negeri Semarang
  • Atika Romalasari, S.P., M.Si berhasil lolos untuk skema Industrial Training / Internship Strategi Go-To-Market (GTM) untuk Implementasi Teknologi Internet of Things pada Sektor Agriculture

Mahasiswa Prodi Agroindustri Ditempa Wawasan Melalui Kunjungan Industri


Mahasiswa Prodi Agroindustri Ditempa Wawasan Melalui Kunjungan Industri

Mahasiswa Program Studi Agroindustri Politeknik Negeri Subang, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan studi ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dan PT Nissin Biscuit Indonesia, di Semarang Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung, pada Rabu (5/7/2023). Pada kunjungan kali ini 47 mahasiwa angkatan 2022 didampingi langsung oleh tiga Dosen antara lain Fenny Aprilliani, S.TP., M.Si, Hanik Atus Sangadah, S.TP., M.T dan juga Fitri Suciati, S.Pt., M.Sc. Dalam kesempatan ini mahasiswa diajak langsung berkeliling di lingkungan perusahaan. Diharapkan kunjungan industri ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa untuk menyelaraskan antara teori yang didapat di kelas dengan keadaan industri yang sesungguhnya dan juga menumbuhkan semangat wirausaha. Kunjungan industri ini merupakan bagian dari kurikulum yang dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk melihat industri yang sesungguhnya setelah mempelajari teori di kelas. Kunjungan ini ditutup dengan tanya jawab dari para mahasiswa.