Wujudkan Mahasiswa Inovatif, Jurusan Agroindustri
Politeknik Negeri Subang Helat Kuliah Umum
Menjawab tantangan saat ini, Jurusan Agroindustri menggelar kuliah umum bertemakan Manajemen Inovasi Produk untuk Mendukung Keberlanjutan Usaha bertempat di Laboratorium Manajemen Agroindustri gedung Politeknik Negeri Subang, pekan lalu (5/9/2023). Ketua Jurusan Agroindustri Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si,, mengatakan bahwa kuliah umum sudah menjadi tradisi ilmiah di kampus. “Setiap awal perkuliahan selalu dihimbau kepada program studi untuk menyelenggarakan kuliah umum”. Kebetulan hari ini terdapat 2 pemateri dari sektor industri dan wirausaha,” ujarnya.
Irfan Rahadian dari Bumi Kiwari selaku perwakilan dari Wirausahawan menyampaikan bahwa “Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mendukung keberlanjutan usaha ialah peduli pada lingkungan”. Produk-produk yang dihasilkan oleh Bumi Kiwari sudah disusun dengan sistem integrated farming atau pertanian terpadu dari hulu ke hilir.
Sementara itu Diah Ayu Rengganis dari PT Sinkona Indonesia Lestari menyampaikan bahwa PT SIL awalnya hanya menghasilkan produk turunan dari komoditas Kina. Untuk dapat menciptakan keberlanjutan maka perlu dilakukan inovasi. Inovasi yang sudah dilakukan adalah dengan melihat peluang pasar diantaranya pada industri essential oil dan turunannya. Beragam produk turunan yang diproduksi PT SIL saat ini diantara personal care seperti sabun, hand sanitizer, dan massage oil. Harapannya dengan adanya kuliah umum kali ini mahasiswa menjadi lebih menggenal dan inovatif dalam mencari dan menggembangkan produk-produk berbasis Agroindustri. AR
Pendampingan Pengajuan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) Tingkatkan Aspek Legal Usaha UMKM di Desa Belendung
Pendampingan Pengajuan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) Tingkatkan Aspek Legal Usaha UMKM di Desa Belendung
UMKM di Desa Belendung mendapatkan pendampingan Pengajuan Izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Agroindustri pada Selasa, 15 Agustus 2023 bertempat di Gedung Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat kali ini secara umum bertujuan memberikan pendampingan dalam pengajuan legalitas usaha sehingga pada workshop kali ini juga diisi pemaparan menganai materi Nomor Induk Berusaha di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja dan Sertifikasi Halal produk oleh drh. Ferdi Faturohman, M.M. Sementara untuk Teknis Penyusunan dokumen PIRT disampaikan langsung oleh Dian Herdiana, S.Pt dari PLUT KUKM Kabupaten Subang. UMKM yang hadir merupakan UMKM yang bergerak dalam usaha olahan opak, rangginang dan berbagai keripik.
Hanik Atus Sangadah, S,TP., M.T sebagai ketua kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat menyampaikan bahwa kepemilikan sertifikat produksi Pangan-IRT akan meningkatkan daya saing produk skala rumah tangga di pasaran dan peningkatan kesadaran serta motivasi produsen tentang pentingnya pengolahan pangan yang higienis. Selain itu juga meningkatkan kepercayaan pembeli karena pembeli menjadi yakin bahwa produk yang diedarkan aman dan layak untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu kepemilikan Nomor Izin Berusaha selain meningkatkan aspek legal kegiatan usaha yang dijalankan juga dapat meningkatkan peluang produk-produk olahan yang dihasilkan mendapatkan SPP-IRT (Sertifikat Izin Edar) sehingga layak dan aman untuk diedarkan. AR
Dosen Jurusan Agroindustri Adakan Workshop Pembuatan Lilin Aromaterapi Di Desa Belendung
Dosen Jurusan Agroindustri Adakan Workshop Pembuatan Lilin Aromaterapi Di Desa Belendung
Dosen Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang ubah limbah jelantah jadi lilin aromaterapi. Hal tersebut dilakukan dalam Workshop Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada Sabtu 12/8/2023. Workshop diselenggarakan Balai Desa Belendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa mencoba hadirkan solusi permasalahan bagi Ibu-ibu PKK yang tidak lepas kegiatan sehari-harinya mengolah makanan yang diproduksi dengan cara digoreng. Proses penggorengan tersebut belum disertai dengan pengelolaan sisa olahan, seperti minyak jelantah yang dihasilkan. Kondisi ini berpotensi merusak lingkungan dan mencemari air yang berujung pada timbulnya berbagai penyakit.
Kegiatan workshop dibuka oleh Ketua Jurusan Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si dan juga sambutan Kepada Desa Belendung Bapak Hartono, beliau menyatakan antusias dan mendukung penuh terlaksananya kegiatan workshop ini. Kegiatan workshop kali ini disampaikan materi mengenai Pengelolaan Limbah Rumah Tangga oleh Fitri Suciati, S.Pt., M.Sc dan Pembuatan Lilin Aromaterapi oleh Desy Triastuti, S.TP., M.P. Workshop kali ini bertujuan memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui pengolahan limbah, sekaligus alternatif sumber pendapatan tambahan. Minyak jelantah dapat diolah menjadi produk yang berpotensi memiliki nilai ekonomis. Setelah adanya penyampaian materi Ibu-ibu PKK diajak untuk mencoba membuat langsung lilin aromaterapi. Menciptakan suatu produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomis sehingga menjadi motivasi usaha baru untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Belendung.
AR
Serius Kembangkan TEFA, Jurusan Agroindustri Studi Banding ke Politeknik Negeri Jember
Serius Kembangkan TEFA, Jurusan Agroindustri Studi Banding ke Politeknik Negeri Jember
Sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi dan dalam rangka mempercepat penerapan Teaching Factory (TEFA) yang berkualitas di Jurusan Agroindustri, Politeknik Negeri Subang memberangkatakan tim yang berjumlah 3 orang untuk melakukan kegiatan studi banding di Politeknik Negeri Jember yang terdiri dari Wakil Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si., Ketua Jurusan Agroindustri Irna Dwi Destiana, S.Pd., M.Si dan Koordinator Teaching Factory (TEFA) Jurusan Agroindustri Nurul Mukminah, S.Pt., M.Si. Menurut Wiwik, tujuan dari studi banding kali ini adalah untuk belajar tentang manajemen pengelolaan, operasional dan manajemen keuangan yang baik. Tim Politeknik Negeri Subang disambut langsung oleh seluruh Jajaran Direksi di Politeknik Negeri Jember. Melalui TEFA diharapkan mahasiswa akan mendapatkan pendidikan yang semirip mungkin dengan lingkungan dunia kerja sehingga bisa menumbuhkan kemampuan kewirausahaan pada peserta didik atau lulusan, menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai tambah, menjalin kerja sama dengan industri atau dunia bisnis yang relevan, dan menyempurnakan serta menyelarasakan kurikulum dengan kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan.
Penandatanganan MoU dan PKS antara Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang dengan PLUT-KUMKM Kabupaten Subang dalam acara UMKM Subang EXPO 2022
Penandatanganan MoU dan PKS antara Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang dengan PLUT-KUMKM Kabupaten Subang dalam acara UMKM Subang EXPO 2022
Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang kembali melakukan kerjasama berupa Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS). Penandatanganan yang telah dilakukan pada tanggal 29 November 2022 diwakili oleh Wakil Diretur I Politeknik Negeri Subang, Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si. Bidang kerjasama yang diusung pada adalah “Kerjasama dalam Bidang Pemanfaatan Tenaga Ahli, Sumberdaya Pembelajaran, Pelaksanaan Tridharma PT, Pengembangan SDM, dan Pengembangan Kurikulum”. Selain itu, perjanjian kerjasama secara spesifik juga ditandatangi terkait dengan “Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat”. Kerjasama ini sebagai wujud komitmen dari Jurusan Agroindustri untuk menjalankan misi dalam meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengembangan industri pengolahan hasil pertanian, industri peralatan, dan mesin pertanian serta industri jasa sektor pertanian.
Selain itu, kerjasama antara Pusat Layanan Terpadu (PLUT)-KUMKM Kabupaten Subang ini juga merupakan salah satu program PLUT dalam pelaksanaan UMKM Subang EXPO 2022 dengan mengusung #kolaborAKSIpentahelix #banggabuatanSubang #UMKMSubangJawara. Kegiatan Expo produk-produk UMKM Kabupaten Subang ini juga nantinya akan memberikan peluang atau kesempatan produk-produk kreasi mahasiswa Jurusan Agroindustri sehingga berpotensi untuk komersialisasi lebih luas lagi. Jurusan Agroindustri juga akan menyusun program/ kegiatan kerjasama untuk meningkatkan dan mengembangkan UMKM yang ada terutama dalam usaha bidang Agroindustri. Kedepannya, diharapkan antara kedua belah pihak akan sama-sama mampu bekerjasama untuk mendorong kemandirian UMKM sehingga mampu bertahan dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi.
LSP PERTANIAN NASIONAL SEPAKATI KERJASAMA BIDANG UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI DENGAN JURUSAN AGROINDUSTRI POLITEKNIK NEGERI SUBANG
LSP PERTANIAN NASIONAL SEPAKATI KERJASAMA BIDANG UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI DENGAN JURUSAN AGROINDUSTRI POLITEKNIK NEGERI SUBANG
Sebagai salah satu Jurusan di Politeknik Negeri Subang, Agroindustri memiliki tujuan untuk menciptakan profil lulusan yang mampu berkarya di bidang Teknologi Agroindustri dan diharapkan dapat menjadi supervisor produksi, supervisor quality control, supervisor laboratorium pengujian mutu, supervisor alat dan mesin pertanian, serta entrepreneur di bidang Agroindustri. Sebagai wujud komitmen mewujudkan tujuan tersebut, para calon lulusan akan diberikan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi. Pada kesempatan kali ini, LSP Pertanian Nasional, untuk kedua kalinya menjadi Lembaga sertifikasi yang dipercaya untuk menyelenggarakan uji kompetensi dan jurusan Agroindustri sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) sewaktu.
Sebagai Langkah lanjutan untuk mempererat Kerjasama yang terjalin diantara kedua belah pihak, maka pada Jum’at 4 November 2022 bertempat di Gedung Agroindustri Politeknik Negeri Subang telah ditandangani Kerjasama antara Jurusan Agroindustri Politeknik Negeri Subang yang diwakili langsung oleh Bapak Oyok Yudiyanto, S.T., M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Subang dengan LSP Pertanian Nasional yang diwakili langsung oleh Bapak Drs. Surini Santoso, M.Si. selaku Direktur.
Bapak Surini mengungkapkan bahwa “ke depannya, diharapkan tidak hanya mahasiswa yang tersertifikasi tetapi juga dosen-dosen di jurusan Agroindustri sehingga akan mampu menjadi assesor dalam lingkup jurusan. Sertikat kompetensi juga sudah mulai lebih diarahkan pada okupasi bidang kerja” Direktur Politeknik Negeri Subang juga mengungkapkan harapannya “harapannya ke depan nanti jurusan Agroindustri akan mampu secara mandiri”. Kedepannya diharapkan akan terjalin Kerjasama-kerjasama bidang lainnya yang dapat dikembangkan.