Tiga Mahasiswa Prodi D3 Agroindustri Berbagi Pengalaman Berharga Selama Mengikuti Kegiatan MSIB Batch 7


Tiga Mahasiswa Prodi D3 Agroindustri Berbagi Pengalaman Berharga Selama Mengikuti Kegiatan MSIB Batch 7

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus memberikan dampak positif bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Salah satu program unggulannya, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk kemampuan di dunia kerja sebelum lulus. Tiga mahasiswa dari Prodi D3 Agroindustri berbagi pengalaman berharga selama mengikuti kegiatan MSIB tersebut. Adapun ketiga mahasiswa yang lolos program MSIB Batch 7 ini terbagi pada 3 tempat berbeda di Indonesia yang telah lolos seleksi mitra Program MBKM diantaranya yaitu, Risqina Eva Maulida dan Riandita Nuraulia melalui Yayasan Edufarmers International Foundation mendapatkan penempatan di Palu Sulawesi Tengah. Satu orang lagi Achmad Khairuddin melaksanakan MSIB di Kementerian Pertanian dengan penempatan Kabupaten Indramayu. Salah satu keuntungan mengikuti MSIB adalah konversi 20 SKS, yang memungkinkan ia tidak perlu mengikuti perkuliahan di semester 5 bagi mereka.  

Risqina Eva Maulida yang melaksanakan kegiatan MSIB di Yayasan Edufarmers International menyampaikan paling berkesannya adalah saya terlibat dalam program pelatihan petani. “Saya berkesempatan berbagi pengetahuan tentang teknik budidaya yang lebih efisien kepada para petani di desa di Kabupaten Indramay. Melihat antusiasme mereka dalam menerapkan ilmu baru dan hasil yang mereka dapatkan membuat saya merasa sangat termotivasi untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam memajukan pertanian” ujarnya. Risqina juga berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta konsumen.

Sementara Riandita selama mengikuti program MSIB menyampaikan “Saya merasakan pengalaman yang berharga dalam hidup saya. Setelah mengikuti program ini kesan yang saya dapatkan yaitu program ini membantu dalam memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai industri kakao, memperluas pengetahuan saya mengenai praktik pertanian berkelanjutan dan pentingnya perawatan tanaman agar mendapatkan keuntungan serta kualitas yang lebih baik. Saya juga belajar bekerja sama tim, pemecahan masalah yang terjadi di lapangan, berkomunikasi secara efektif, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Tentunya dengan program ini dapat mengasah kemampuan saya mulai dari soft skill hingga hard skill.

Achmad Khairuddin menyampaikan selama mengikuti program MSIB di Kementerian Pertanian merupakan pengalaman yang sangat berharga.  Dalam program ini,  Udin mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi di bidang pertanian, memahami pentingnya sebagai seorang penyuluh pertanian, serta mendalami teknik-teknik budidaya yang lebih efektif dan berkelanjutan. Program ini juga memberikan pengalaman nyata dalam melakukan pendampingan kepada petani, mengenali tantangan di lapangan, dan mengembangkan solusi berbasis teknologi dan inovasi.  Selain itu, ”Saya dapat berinteraksi dengan peserta dari berbagai latar belakang perguruan tinggi yang ada di Indonesia, memperluas jejaring profesional, dan mendapatkan wawasan baru tentang potensi pertanian yang ada di daerah tempat program magang berlangsung. Adanya aktivitas seperti kunjungan lapangan, diskusi kelompok, dan pelatihan teknis juga menambah pemahaman tentang bagaimana sektor pertanian bisa dikembangkan untuk menjawab tantangan zaman, ujarnya. AR