Bekali Pengalaman Industri, Mahasiswa Prodi D3 Agroindustri Kunjungan ke PT Amerta Indah Otsuka Sukabumi
Mahasiswa Prodi D3 Agoindustri Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang pada Selasa, 13 Agustus2024 lalu melakukan kunjungan industri / factory visit ke PT Amerta Indah Otsuka, yang berlokasi di Cicurug Sukabumi. PT Amerta Indah Otsuka merupakan sebuah perusahaan ternama yang dikenal dengan produk-produk kesehatannya seperti Pocari Sweat, Oronamin C dan Soyjoy. Kunjungan ini merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis dan pengalaman industri kepada para mahasiswa.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa juga dapat melihat secara langsung proses produksi, manajemen operasional, Manajemen Keuangan, Program CSR serta penerapan teknologi dan sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh perusahaan PT Amerta Indah Otsuka.
Kunjungan tersebut diikuti puluhan mahasiswa dari Program Studi D3 Agroindustri, didampingi oleh beberapa dosen pembimbing. Rombongan mahasiswa disambut hangat oleh pihak perusahaan. Kegiatan dimulai dengan sesi presentasi yang disampaikan oleh manajemen perusahaan, yang memperkenalkan profil perusahaan, visi dan misi, serta produk-produk unggulan mereka.
Mahasiswa kemudian diajak berkeliling fasilitas produksi untuk melihat secara langsung proses pembuatan dan pengemasan produk. Mereka juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan para karyawan dan manajer di berbagai departemen, seperti produksi, kualitas, dan pemasaran. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan mahasiswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan mengenai operasional perusahaan dan peluang karir di industri tersebut.
Ketua Program Studi D3 Agroindustri Nurul Mukminah, S.Pt., M.Si., mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diaplikasikan di dunia industri. Ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka dan memotivasi mereka untuk lebih giat belajar,” ujarnya.
Para mahasiswa juga merasa sangat terbantu dengan adanya kunjungan ini. “Saya sangat senang bisa melihat proses produksi secara langsung. Ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang kita pelajari di kuliah,” kata salah satu mahasiswa.
Kunjungan industri ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh program studi, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.Kegiatan semacam ini juga dapat memperkuat hubungan antara kampus dan industri, sehingga dapat tercipta sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. AR
Fenny Aprilliani Dosen Jurusan Pertanian Raih Hibah Pendanaan Program Dana Padanan Vokasi Batch 3 Tahun 2024
Fenny Aprilliani Dosen Jurusan Pertanian Raih Hibah Pendanaan Program Dana Padanan Vokasi Batch 3 Tahun 2024
Dalam rangka menuju status unggul Politeknik Negeri Subang terus mendorong peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu bukti kinerja dengan kembali berhasilnya salah satu dosen jurusan pertanian meraih pendanaan hibah Kedai Reka dana padanan tahun 2024. Tim yang diketuai oleh Fenny Aprilliani, S.TP., M.Si mengusung judul “Optimalisasi Potensi Petani Cabai Desa Warnasari Pangalengan dalam Menekan Jumlah Kehilangan Pangan dengan Penerapan Good Handling Practices (GHP)”. Pada hibah kali ini bermitra dengan PT Berkah Inovasi Kreatif Indonesia (BIKI) yang dipimpin oleh Muhammad Hafid Rosidin, S.TP. PT BIKI merupakan perusahaan yang fokus bergerak pada pengembangan inovasi teknologi yang terintegrasi pada bidang pertanian.
Tim hibah kali ini terdiri dari beberapa disiplin ilmu, selain dari Politeknik Negeri Subang anggota tim juga berasal dari IPB University yaitu Prof. Dr. Endang Warsiki, S.TP., M.Si. Menurut ketua tim yang akrab disapa Fenny mengatakan yang menarik dalam kegiatan ini selain integrasi kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), adalah keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian ini merepresentasikan tri dharma perguruan tinggi bahwa penelitian dapat diintegrasikan dengan kegiatan Pendidikan dan juga pengabdian masyarakat. AR
Perkuliahan Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan hadirkan Praktisi dari PT AGAVI
Perkuliahan Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan
hadirkan Praktisi dari PT AGAVI
Di era global, keamanan produk pangan menjadi sangat kompleks dikarenakan keamanan pangan bersifat multisektoral dan multidisplin. Tidak diragukan bahwa adanya jaminan keamanan pangan pada seluruh rantai pangan merupakan suatu kebutuhan. Lebih dari 200 penyakit dapat disebarkan melalui makanan. Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Akhir-akhir ini, food scandals dan food scares menjadi isu global dan lokal. Isu-isu tersebut bisa menyebabkan permasalahan kesehatan dan kerugian, termasuk tuntutan hukum dan keracunan. Contohnya masalah produsen tidak punya izin edar,” jelas Lili, Konsultan PT Agritama Sinergi Inovasi (AGAVI) saat menjadi narasumber mata perkuliahan Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan.
Hadir sebagai Praktisi Lili Nailufhar pada Kegiatan perkuliahan Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hibah Competitive Fund yang diperoleh Program Studi D3 Agroindustri. Lili menyampaikan Materi Peran Implementasi Sistem Manajemen Mutu terhadap Kemajuan Industri Pangan di Indonesia dan Standarisasi Produk Pangan. Perkuliahan diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting pada 12 dan 19 Juni lalu. AR
Himaperta Menggelar Bedah Buku Kewirausahaan Pertanian
Himaperta Menggelar Bedah Buku Kewirausahaan Pertanian
Himpunan Mahasiswa Jurusan Pertanian (Himaperta) Politeknik Negeri Subang (Polsub) menggelar bedah buku pada Jumat, 14 Juni 2024 bertempat di Laboratorium Manajemen Gedung Jurusan Pertanian Kampus Cibogo.
Bedah buku ini mengangkat tema “ Peran Penting Literasi dalam Menyiapkan Wirausahawan yang Berkarakter dan Berani di Bidang Pertanian”. Pada acara bedah buku kali ini langsung dihadirkan narasumber sakligus salah satu penulis Buku Kewirausahaan Pertanian yaitu drh. Ferdi Faturohman, SKH., MM. Seorang wirausahawan paling tidak harus memiliki 8 karakter atau nilai antara lain jujur, mempunyai komitmen, pantang menyerah, disiplin, berani mengambil risiko, berorientasi masa depan, percaya diri dan memiliki kreativitas tanpa batas. Diperlukan juga leadership dalam membangun wirausaha, Leadership adalah action, leadership adalah attitude, bukan posisi maupun jabatan, pungkasnya.
Sekertaris Jurusan Pertanian Laras Sirly Safitri, S.K.Pm., M.Si mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan bedah buku ini memberi dampak positif perihal menumbuhkan semangat berwirausaha khususnya di bidang pertanian bagi mahasiswa. Kegiatan bedah buku ini juga merupakan salah satu program kerja dari himpunan mahasiswa yang baik untuk diselenggarakan secara berkala. AR
Mahasiswa Hasilkan Inovasi Produk dari Pembelajaran Bersama Praktisi
Mahasiswa Hasilkan Inovasi Produk dari Pembelajaran Bersama Praktisi
Mahasiswa D3 Agroindustri menggelar pameran inovasi produk yang bertempat di selasar Gedung Jurusan Pertanian pada Senin 10 Juni 2024. Uniknya, pameran itu menghasilkan 8 produk inovasi yang berbeda, sebanyak 4 produk dari masing-masing kelas.
Produk Inovasi yang dihasilkan merupakan produk pengembangan dari mata kuliah Teknologi Lemak dan Minyak. Produk inovasi yang ditampilkan sangat beragam dan menarik yang semuanya berdasar teori yang sudah diajarkan pada saat perkuliahan. Agroindustri 2022 Kelas A yang menampilkan produk antara lain inBloom Soap (Paper Soap dengan aroma cherry blossom), Cymbombs (Cymbopogon bathbombs), Gin Gel (pengharum ruangan gel), dan Deotose Fresh (2in1 deospray parfum), sementara kelas B menampilkan produk antara lain Lilee (Linen Spray sebagai produk anti bakteri dan relaksasi pengantar tidur), Sikebo (Stiker pengantar bobo dengan aroma lembut dari essential oil lavender), Lemonella Trisavon (Lemon and Citronella Tree in One Savon), HOT BATIK (Balsem stik panas dengan penambahan essential oil sereh dapur, peppermint dan gandapura).
Turut hadir Praktisi dari Program Praktisi Mengajar untuk mata kuliah Teknologi Lemak dan Minyak Bapak A Dian Adhy Feryanto yang mengapresiasi kerja keras mahasiswa yang telah menghasilkan 8 inovasi meski waktu yang diberikan tidak banyak. “Luar biasa karena dalam hitungan minggu, mahasiswa dapat menghasilkan hingga delapan karya,” ujarnya. Fery juga menjelaskan bahwa inovasi yang dihasilkan harus di uji lebih lanjut dan memiliki potensi diterapkan nantinya pada kegiatan wirausaha. “Semua produk yang ada bisa diterapkan di level bisnis,” katanya.
Tak lupa juga Ferry menyampaikan motivasinya kepada mahasiswa untuk terus semangat dan senantiasa berkarya. “Selamat untuk teman-teman, semangat terus berinovasi tidak terputus dan terus berlanjut tidak hanya karena berakhirnya mata kuliah ini sehingga proses yang kita lalui tidak hanya membuahkan kesuksesan tapi juga manfaat kebaikan bagi sekitar. AR
Tingkatkan Skill Pengelolaan Tefa, Dosen Jurusan Pertanian Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi HACCP
Tingkatkan Skill Pengelolaan Tefa, Dosen Jurusan Pertanian Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi HACCP
Sebanyak 4 Dosen Jurusan Pertanian mengikuti Pelatihan Penerapan Sertifikasi Pengelolaan Keamanan Pangan berbasis Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Keempat dosen tersebut yaitu, Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si, Hanik Atus Sangadah, S.T., M.T, Fitri Suciati, S.Pt., M.Sc dan Fenny Aprilliani, S.TP., M.Si. Kegiatan berlangsung pada 27-28 Mei 2024 bertempat di Zest Bogor by Swiss- Belhotel International.
Program Pelatihan dan Sertifikasi HACCP ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pendanaan / hibah Competitive Fund yang diperoleh oleh Prodi D3 Agroindustri beberapa waktu lalu. Adanya Pelatihan dan Sertifikasi ini merupakan langkah strategis dalam rangka peningkatan sertifikasi HACCP produk yang dihasilkan oleh teaching factory Prodi D3 Agroindustri. Pelatihan dan sertifikasi ini harapannya juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan, mengurangi resiko kontaminasi dan kerugian akibat produk yang tidak aman, serta memenuhi persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku, baik ditingkat nasional dan internasional.
Pelatihan dan Sertifikasi Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP (SKKNI No 618 Tahun 2016) ini diisi langsung oleh Amir Mukminin, S.T selaku narasumber. Menurut Amir peserta pelatihan akan memperoleh 8 unit kompetensi antara lain, Melaksanakan Program dan Prosedur Keamanan Pangan, Mengelola Program Audit/Inspeksi/Asesmen Keamanan Pangan, Melakukan Pelatihan Keamanan Pangan, Memantau Pelaksanaan Program Mutu dan Keamanan Pangan, Mensupervisi Rencana Keamanan Pangan, Melakukan Verifikasi Progam Pendukung Keamanan Pangan, Mengembangkan Rencana Kemanan Pangan Berbasis HACCP, serta Berpartisipasi dalam Tim HACCP. AR
Prodi D3 Agroindustri Gelar Workshop Standarisasi Produk Teaching Factory
Prodi D3 Agroindustri Gelar Workshop Standarisasi Produk Teaching Factory
Dalam rangka pengembangan Teaching Factory Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang bertempat di Sari Ater Hotel and Resort Subang pada 21-22 Mei 2024 telah terselenggara kegiatan “Workshop Standarisasi Produk Teaching Factory”. Workshop diselenggarakan merupakan bagian rangkaian kegiatan hibah Competitive Fund yang diperoleh Prodi D3 Agroindustri beberapa waktu lalu.
Selaku pemateri adalah Lili Nailufhar, S.Pd. dari PT Agritama Sinergi Inovasi (Agavi) dan Dian Herdiana S.Pt dari PLUT Kabupaten Subang. Lili menyampaikan adanya Tefa mampu menyiapkan kompetensi mahasiswa yang berkualitas sesuai kebutuhan industri serta melatih mental terutama ketepatan waktu dalam bekerja. Mahasiswa berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki future skill atau kemampuan yang memang dibutuhkan untuk bisa bekerja di era mereka kelak seperti Problem solving, Critical thinking, Creativity,Project/ people management, Leadership and Communication skills, Negotiative approach, Cognitive flexibility, IoT, Data analysis serta Digital marketing. Dalam pengembangan produk berbasis Tefa hendaknya dilakukan penentuan konsep produk sesuai kebutuhan pelanggan, penentuan VPC dan BMC, membuat prototype, membuat produk dalam skala kecil, melakukan market test, yang terakhir barulah launching dan implementasi program marketing.
Persaingan produk selalu tinggi, perlu cara supaya produk tetap bertahan dipasaran dan berharap produk yang dihasilkan dapat melebar masuk pasar retail modern maka produk yang dihasilkan oleh Tefa juga hendaknya terstandarisasi seperti halnya produk hasil industri. Selanjutnya Dian menambahkan bahwa apabila produk yang dihasilkan Tefa ingin layak masuk ke pasar maka diperlukan izin usaha/ legal, pendaftaran nama usaha, NPWP dan juga NIB. Tefa Jurusan Pertanian perlu legalitas, bentuknya bisa berupa Factory maupun bisa Koperasi. Legalitas produk dan usaha akan lebih jelas atas nama lembaga akan lebih mudah terutama untuk ke depannya dalam menjalankan usaha/ bisnis. AR.
Belajar langsung ke Industri, Kelas Praktisi Mengajar langsung diselenggarakan di CV Pavettia Wangi Atsiri
Belajar langsung ke Industri, Kelas Praktisi Mengajar langsung diselenggarakan di CV Pavettia Wangi Atsiri
Pada Senin, tanggal 20 Mei 2024, Jurusan Pertanian Program Studi D3 Agroindustri Politeknik Negeri Subang baik mahasiswa beserta dosen pengampu Irna Dwi Destiana, S,Pd., M.Si dan Nurul Mukminah, S.Pt., M.Si melakukan kunjungan ke CV Pavettia Wangi Atsiri yang berlokasi di Jalan Curug Cijalu, Subang, Jawa Barat. Pada kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Program Praktisi Mengajar, terutama dalam mata kuliah Teknologi Lemak dan Minyak. Kegiatan Praktisi Mengajar kali ini langsung diisi oleh owner CV Pavettia Wangi Atsiri Dian Adhy Feriyanto, S.T yang merupakan alumnus Teknik Kimia ITB.
Tujuan dari kunjungan ini adalah memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa tentang proses teknis pengolahan minyak atsiri. Pengolahan minyak atsiri dimulai dari pengempaan atau pressing, ekstraksi dengan lemak, ekstraksi pelarut, ekstraksi dengan fluida superkritik, ekstraksi dengan freon, hingga distilasi atau penyulingan. Tahap pengempaan dilakukan terhadap biji, buah, dan kulit yang dihasilkan dari tanaman citrus seperti jeruk. Minyak atsiri dari famili tanaman citrus dapat rusak jika dilakukan proses yang menggunakan panas.
Selanjutnya, proses ekstraksi dengan lemak terbagi menjadi dua jenis, yaitu ekstraksi dengan lemak dingin dan ekstraksi dengan lemak panas. Proses ekstraksi dengan lemak memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan dibanding proses ekstraksi pelarut. “Kelebihannya, rendemen minyak yang dihasilkan lebih tinggi sampai 12 kali lipat. Selain itu, proses ekstraksi dengan lemak juga menghasilkan bunga berkualitas tinggi karena kerusakannya relatif kecil,” ungkap Feri.
Pada kunjungan kali ini diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan teori yang telah dipelajari dengan praktik di dunia nyata serta menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan bermanfaat. Semoga kegiatan semacam ini terus memberikan kontribusi positif dalam pembelajaran mahasiswa di bidang teknologi olahan berbasis lemak dan minyak. AR
One Day Trip Prodi D3 Agroindustri ke Food and Beverages Indonesia Expo 2024
One Day Trip Prodi D3 Agroindustri ke Food and Beverages
Indonesia Expo 2024
Pada Rabu, 08 Mei 2024, Prodi D3 Agroindustri telah mengadakan kunjungan ke Food and Beverages Indonesia Expo 2024 yang diadakan di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Food and Beverages Indonesia Expo 2024 merupakan platform terkemuka bagi para pemangku kepentingan dalam industri makanan dan minuman untuk berbagi inovasi terbaru, tren pasar, dan teknologi terkini. Dengan ratusan booth pameran, acara ini menampilkan berbagai produk makanan dan minuman, mulai dari bahan baku hingga produk jadi, serta menyelenggarakan demonstrasi mengenai topik terkait industri.
Dalam kunjungan ini selain Food and Beverages Indonesia Expo juga secara bersamaan terselenggara Indonesia Seafood and Meat Expo, Global Printing and Packaging Expo dan Chef Expo sehingga mahasiswa dapat mengeksplore beberapa pameran sekaligus. Prodi D3 Agroindustri juga melakukan eksplorasi mendalam terhadap berbagai booth dan stan pameran, bertemu dengan pemasok terkemuka, serta menghadiri beberapa sesi seminar dan presentasi yang membahas topik-topik penting seperti inovasi produk, strategi pemasaran, dan keamanan pangan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh wawasan terbaru tentang tren pasar dan kebutuhan konsumen dalam industri makanan dan minuman, serta untuk menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan dalam industri. Kegiatan kunjungan pameran kali dinilai bermanfaat bagi mahasiswa dengan memperoleh relevansi dengan beberpa mata kuliah yang diajarkan pada Kurikulum Prodi D3 Agroindustri. AR
Ir. Ridwan Baharta, M.Sc Terima Penghargaan Saat Sidang Terbuka Dies Natalis Politeknik Negeri Lampung ke-40
Ir. Ridwan Baharta, M.Sc Terima Penghargaan Saat Sidang Terbuka
Dies Natalis Politeknik Negeri Lampung ke-40
Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Politeknik Negeri Lampung, Sabtu 27 April 2024 lalu salah satu Dosen Jurusan Pertanian Ir. Ridwan Baharta, M.Sc memperoleh Anugerah Penghargaan Nayaka Dharma Bakti pada Dies Natalis Politeknik Negeri Lampung ke-40 atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dalam memimpin dan mengembangkan Polinela.
Sebelum bergabung menjadi Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Ir. Ridwan Baharta, M.Sc selain sebagai Dosen beliau menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Lampung periode 2009-2013. Anugerah Penghargaan Nayaka Dharma Bakti diberikan langsung oleh Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si.
“Semoga penghargaan ini dapat mendorong kemajuan Polinela lebih jauh lagi, serta tentunya bisa memotivasi kita semua untuk lebih banyak berkontribusi khususnya di Politeknik Negeri Subang” tuturnya. AR