Perkuliahan Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan
hadirkan Praktisi dari PT AGAVI
Di era global, keamanan produk pangan menjadi sangat kompleks dikarenakan keamanan pangan bersifat multisektoral dan multidisplin. Tidak diragukan bahwa adanya jaminan keamanan pangan pada seluruh rantai pangan merupakan suatu kebutuhan. Lebih dari 200 penyakit dapat disebarkan melalui makanan. Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Akhir-akhir ini, food scandals dan food scares menjadi isu global dan lokal. Isu-isu tersebut bisa menyebabkan permasalahan kesehatan dan kerugian, termasuk tuntutan hukum dan keracunan. Contohnya masalah produsen tidak punya izin edar,” jelas Lili, Konsultan PT Agritama Sinergi Inovasi (AGAVI) saat menjadi narasumber mata perkuliahan Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan.
Hadir sebagai Praktisi Lili Nailufhar pada Kegiatan perkuliahan Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hibah Competitive Fund yang diperoleh Program Studi D3 Agroindustri. Lili menyampaikan Materi Peran Implementasi Sistem Manajemen Mutu terhadap Kemajuan Industri Pangan di Indonesia dan Standarisasi Produk Pangan. Perkuliahan diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting pada 12 dan 19 Juni lalu. AR
Mahasiswa Hasilkan Inovasi Produk dari Pembelajaran Bersama Praktisi
Mahasiswa Hasilkan Inovasi Produk dari Pembelajaran Bersama Praktisi
Mahasiswa D3 Agroindustri menggelar pameran inovasi produk yang bertempat di selasar Gedung Jurusan Pertanian pada Senin 10 Juni 2024. Uniknya, pameran itu menghasilkan 8 produk inovasi yang berbeda, sebanyak 4 produk dari masing-masing kelas.
Produk Inovasi yang dihasilkan merupakan produk pengembangan dari mata kuliah Teknologi Lemak dan Minyak. Produk inovasi yang ditampilkan sangat beragam dan menarik yang semuanya berdasar teori yang sudah diajarkan pada saat perkuliahan. Agroindustri 2022 Kelas A yang menampilkan produk antara lain inBloom Soap (Paper Soap dengan aroma cherry blossom), Cymbombs (Cymbopogon bathbombs), Gin Gel (pengharum ruangan gel), dan Deotose Fresh (2in1 deospray parfum), sementara kelas B menampilkan produk antara lain Lilee (Linen Spray sebagai produk anti bakteri dan relaksasi pengantar tidur), Sikebo (Stiker pengantar bobo dengan aroma lembut dari essential oil lavender), Lemonella Trisavon (Lemon and Citronella Tree in One Savon), HOT BATIK (Balsem stik panas dengan penambahan essential oil sereh dapur, peppermint dan gandapura).
Turut hadir Praktisi dari Program Praktisi Mengajar untuk mata kuliah Teknologi Lemak dan Minyak Bapak A Dian Adhy Feryanto yang mengapresiasi kerja keras mahasiswa yang telah menghasilkan 8 inovasi meski waktu yang diberikan tidak banyak. “Luar biasa karena dalam hitungan minggu, mahasiswa dapat menghasilkan hingga delapan karya,” ujarnya. Fery juga menjelaskan bahwa inovasi yang dihasilkan harus di uji lebih lanjut dan memiliki potensi diterapkan nantinya pada kegiatan wirausaha. “Semua produk yang ada bisa diterapkan di level bisnis,” katanya.
Tak lupa juga Ferry menyampaikan motivasinya kepada mahasiswa untuk terus semangat dan senantiasa berkarya. “Selamat untuk teman-teman, semangat terus berinovasi tidak terputus dan terus berlanjut tidak hanya karena berakhirnya mata kuliah ini sehingga proses yang kita lalui tidak hanya membuahkan kesuksesan tapi juga manfaat kebaikan bagi sekitar. AR
Mahasiswa Agroindustri Berkunjung ke Kebun PTPN 1 Regional 2 Ciater, Pelajari Teknologi Pascapanen Teh Secara Langsung
Mahasiswa Agroindustri Berkunjung ke Kebun PTPN 1 Regional 2 Ciater, Pelajari Teknologi Pascapanen Teh Secara Langsung
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN) regional 2 Kebun Ciater merupakan salah satu destinasi terdekat yang memungkinkan mahasiswa Prodi D3 Agroindustri dalam memenuhi perkuliahan Praktikum Teknologi Pascapanen khususnya materi Pascapanen Tanaman Perkebunan “Teh”. Pada 13 Juni 2024 lalu, seluruh mahasiswa Prodi D3 Agroindustri angkatan 2023 sudah berkumpul dititik kumpul yang disepakati untuk berangkat bersama. Perjalanan ditempuh kurang lebih selama hampir 1 jam menuju Kebun Teh Ciater terbilang lancar.
Rasa lelah selama perjalanan segera terbayar saat tiba di Kebun Ciater. Sesampainya disana, kami disambut dengan ramah oleh Bapak Enjang Beben. Kemudian, kami segera diajak untuk masuk Pabrik Pengolahan Teh kemudian baru berkeliling perkebunan teh untuk melihat proses pemetikan teh. Suasana kebun teh yang sejuk menambah antusias mendengarkan penjelasan terkait tanaman teh dan pemilihan daun teh terbaik dari petugas afdeling kebun. Salah satu alasan lokasi perkebunan teh yang selalu dingin yaitu sifat daun teh yang bersifat higroskopis yang dapat menyerap udara dingin.
Teh terbaik di pilih untuk menghasilkan minuman teh yang berkualitas baik. PTPN Kebun Ciater bergerak di produksi teh hitam orthodox untuk dalam negeri dan ekspor dunia seperti Jepang. Teh hitam dipilih dari 3-5 daun teh yang berada pada pucuknya. Setiap 4 tahun sekali, tanaman teh dipangkas daun bagian atasnya, agar diperoleh daun teh muda kembali. Tanaman teh hanya dapat tumbuh di dataran tinggi yaitu ±1100 dpl dan bersuhu 15-20ºC”.
Pada pabrik pengolahan daun teh terdapat konveyor gantung yang mengangkut daun teh pasca pemetikan kemudian di distribusikan ke dalam ruang produksi di lantai 2. Ruang produksi dibagi menjadi 2 lantai. Lantai pertama dikhususkan untuk mesin-mesin pengolahan, sedangkan kontrol dan proses pelayuan di lakukan di lantai 2. Ditengah perjalanan berkeliling perkebunan the Kebun Ciater, seluruh mahasiswa menyempatkan diri untuk berfoto bersama. AR.
Tiga Jalur Seleksi Mandiri POLSUB Masih Dibuka, Peluang Masuk Masih Ada, Tertarik Daftar ?
Tiga Jalur Seleksi Mandiri POLSUB Masih Dibuka,
Peluang Masuk Masih Ada, Tertarik Daftar ?
Politeknik Negeri Subang (POLSUB) memiliki dua kampus yaitu Kampus Cibogo sebagai Kampus Utama dan Kampus Ciereng untuk Jurusan Kesehatan. Saat ini POLSUB memiliki 4 Jurusan dengan 7 Program Studi. Setelah SNBP dan SNBT, POLSUB juga membuka jalur seleksi mandiri.
Jalur Seleksi Mandiri masih dibagi-bagi lagi. Ada yang bebas tes, loh! Informasi lengkap bisa mengujungi laman www.polsub.ac.id/seleksi-mandiri
Berikut Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri :
- Seleksi Mandiri Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Negeri
- Pendaftaran : 02 Mei – 20 Juni
- Pelaksanaan Tes : 22 Juni
- Pengumuman Kelulusan : 08 Juli
- Seleksi Mandiri Prestasi POLSUB
- Pendaftaran : 01- 30 Juni
- Wawancara : 03 Juli
- Validasi berkas : 03 – 08 Juli
- Pengumuman : 10 Juli
- Seleksi Mandiri Tes POLSUB
- Pendaftaran : 24 Juni – 17 Juli
- TKA dan TPA : 20 Juli
- Pengumuman : 22 Juli
Untuk Jurusan Pertanian sendiri terdapat 2 Program Studi yaitu :
- D3 Agroindustri
- D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Profil lengkap mengenai Jurusan dan Program Studi dapat mengujungi laman www.agroindustry.polsub.ac.id . AR
Tingkatkan Skill Pengelolaan Tefa, Dosen Jurusan Pertanian Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi HACCP
Tingkatkan Skill Pengelolaan Tefa, Dosen Jurusan Pertanian Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi HACCP
Sebanyak 4 Dosen Jurusan Pertanian mengikuti Pelatihan Penerapan Sertifikasi Pengelolaan Keamanan Pangan berbasis Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Keempat dosen tersebut yaitu, Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si, Hanik Atus Sangadah, S.T., M.T, Fitri Suciati, S.Pt., M.Sc dan Fenny Aprilliani, S.TP., M.Si. Kegiatan berlangsung pada 27-28 Mei 2024 bertempat di Zest Bogor by Swiss- Belhotel International.
Program Pelatihan dan Sertifikasi HACCP ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pendanaan / hibah Competitive Fund yang diperoleh oleh Prodi D3 Agroindustri beberapa waktu lalu. Adanya Pelatihan dan Sertifikasi ini merupakan langkah strategis dalam rangka peningkatan sertifikasi HACCP produk yang dihasilkan oleh teaching factory Prodi D3 Agroindustri. Pelatihan dan sertifikasi ini harapannya juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan, mengurangi resiko kontaminasi dan kerugian akibat produk yang tidak aman, serta memenuhi persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku, baik ditingkat nasional dan internasional.
Pelatihan dan Sertifikasi Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP (SKKNI No 618 Tahun 2016) ini diisi langsung oleh Amir Mukminin, S.T selaku narasumber. Menurut Amir peserta pelatihan akan memperoleh 8 unit kompetensi antara lain, Melaksanakan Program dan Prosedur Keamanan Pangan, Mengelola Program Audit/Inspeksi/Asesmen Keamanan Pangan, Melakukan Pelatihan Keamanan Pangan, Memantau Pelaksanaan Program Mutu dan Keamanan Pangan, Mensupervisi Rencana Keamanan Pangan, Melakukan Verifikasi Progam Pendukung Keamanan Pangan, Mengembangkan Rencana Kemanan Pangan Berbasis HACCP, serta Berpartisipasi dalam Tim HACCP. AR
Prodi D3 Agroindustri Gelar Workshop Standarisasi Produk Teaching Factory
Prodi D3 Agroindustri Gelar Workshop Standarisasi Produk Teaching Factory
Dalam rangka pengembangan Teaching Factory Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang bertempat di Sari Ater Hotel and Resort Subang pada 21-22 Mei 2024 telah terselenggara kegiatan “Workshop Standarisasi Produk Teaching Factory”. Workshop diselenggarakan merupakan bagian rangkaian kegiatan hibah Competitive Fund yang diperoleh Prodi D3 Agroindustri beberapa waktu lalu.
Selaku pemateri adalah Lili Nailufhar, S.Pd. dari PT Agritama Sinergi Inovasi (Agavi) dan Dian Herdiana S.Pt dari PLUT Kabupaten Subang. Lili menyampaikan adanya Tefa mampu menyiapkan kompetensi mahasiswa yang berkualitas sesuai kebutuhan industri serta melatih mental terutama ketepatan waktu dalam bekerja. Mahasiswa berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki future skill atau kemampuan yang memang dibutuhkan untuk bisa bekerja di era mereka kelak seperti Problem solving, Critical thinking, Creativity,Project/ people management, Leadership and Communication skills, Negotiative approach, Cognitive flexibility, IoT, Data analysis serta Digital marketing. Dalam pengembangan produk berbasis Tefa hendaknya dilakukan penentuan konsep produk sesuai kebutuhan pelanggan, penentuan VPC dan BMC, membuat prototype, membuat produk dalam skala kecil, melakukan market test, yang terakhir barulah launching dan implementasi program marketing.
Persaingan produk selalu tinggi, perlu cara supaya produk tetap bertahan dipasaran dan berharap produk yang dihasilkan dapat melebar masuk pasar retail modern maka produk yang dihasilkan oleh Tefa juga hendaknya terstandarisasi seperti halnya produk hasil industri. Selanjutnya Dian menambahkan bahwa apabila produk yang dihasilkan Tefa ingin layak masuk ke pasar maka diperlukan izin usaha/ legal, pendaftaran nama usaha, NPWP dan juga NIB. Tefa Jurusan Pertanian perlu legalitas, bentuknya bisa berupa Factory maupun bisa Koperasi. Legalitas produk dan usaha akan lebih jelas atas nama lembaga akan lebih mudah terutama untuk ke depannya dalam menjalankan usaha/ bisnis. AR.
Belajar langsung ke Industri, Kelas Praktisi Mengajar langsung diselenggarakan di CV Pavettia Wangi Atsiri
Belajar langsung ke Industri, Kelas Praktisi Mengajar langsung diselenggarakan di CV Pavettia Wangi Atsiri
Pada Senin, tanggal 20 Mei 2024, Jurusan Pertanian Program Studi D3 Agroindustri Politeknik Negeri Subang baik mahasiswa beserta dosen pengampu Irna Dwi Destiana, S,Pd., M.Si dan Nurul Mukminah, S.Pt., M.Si melakukan kunjungan ke CV Pavettia Wangi Atsiri yang berlokasi di Jalan Curug Cijalu, Subang, Jawa Barat. Pada kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Program Praktisi Mengajar, terutama dalam mata kuliah Teknologi Lemak dan Minyak. Kegiatan Praktisi Mengajar kali ini langsung diisi oleh owner CV Pavettia Wangi Atsiri Dian Adhy Feriyanto, S.T yang merupakan alumnus Teknik Kimia ITB.
Tujuan dari kunjungan ini adalah memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa tentang proses teknis pengolahan minyak atsiri. Pengolahan minyak atsiri dimulai dari pengempaan atau pressing, ekstraksi dengan lemak, ekstraksi pelarut, ekstraksi dengan fluida superkritik, ekstraksi dengan freon, hingga distilasi atau penyulingan. Tahap pengempaan dilakukan terhadap biji, buah, dan kulit yang dihasilkan dari tanaman citrus seperti jeruk. Minyak atsiri dari famili tanaman citrus dapat rusak jika dilakukan proses yang menggunakan panas.
Selanjutnya, proses ekstraksi dengan lemak terbagi menjadi dua jenis, yaitu ekstraksi dengan lemak dingin dan ekstraksi dengan lemak panas. Proses ekstraksi dengan lemak memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan dibanding proses ekstraksi pelarut. “Kelebihannya, rendemen minyak yang dihasilkan lebih tinggi sampai 12 kali lipat. Selain itu, proses ekstraksi dengan lemak juga menghasilkan bunga berkualitas tinggi karena kerusakannya relatif kecil,” ungkap Feri.
Pada kunjungan kali ini diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan teori yang telah dipelajari dengan praktik di dunia nyata serta menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan bermanfaat. Semoga kegiatan semacam ini terus memberikan kontribusi positif dalam pembelajaran mahasiswa di bidang teknologi olahan berbasis lemak dan minyak. AR
Muhamad Rifki Abdillah, Mahasiswa Prodi D3 Agroindustri Sumbang Juara 2 Pada Ajang Musabaqah Tilawatil Quran Politeknik Tingkat Nasional Tahun 2024
Muhamad Rifki Abdillah, Mahasiswa Prodi D3 Agroindustri
Sumbang Juara 2 Pada Ajang Musabaqah Tilawatil Quran Politeknik
Tingkat Nasional Tahun 2024
Memiliki nama lengkap Muhamad Rifki Abdillah, asal kelahiran Bogor 2002. Dia merupakan mahasiswa Prodi D3 Agroindustri tingkat akhir yang aktif berkegiatan selama masa perkuliahan. Tak heran, Rifki, sapaan akrabnya, akhirnya sering juga mengikuti kegiatan di dalam maupun luar kampus. Sebagai peraih juara di berbagai event kompetisi, baik level regional maupun Nasional.
Baru-baru ini, Rifki berhasil menjuarai Lomba pada Ajang Musabaqah Tilawatil Quran Politeknik Tingkat Nasional tahun 2024 Cabang Ceramah. Rifki termasuk kedalam Kategori khusus Ceramah putra putri Al Ilqo’u Wa Lughatul Jasad dengan membawakan materi ceramah tentang ” Perspektif Al-quran dalam Pembebasan Manusia dari Belenggu Ketidakadilan” dan meraih gelar sebagai Juara 2 Lomba Ceramah Putra Kategori Al Ilqo’u Wa Lughatul Jasad. Rifki berhasil menyisihkan finalis dari babak penyisihan yang berasal dari 44 Kampus Politeknik Se-Indonesia bahkan diikuti juga dari Kampus asal negara tetangga yaitu Malaysia dengan jumlah total peserta sebanyak 304 orang pada babak penyisihan dan 108 orang peserta pada babak final.
Rifki mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaiannya. Terlebih juga turut serta menyumbangkan medali bagi kampus yaitu Politeknik Negeri Subang. Bagi Rifki, mengikuti event kompetisi MTQ bukan semata-mata adu kemampuan, apalagi pamer dan sombong. Melainkan, berlomba-lomba dalam kebaikan, dan mensyukuri potensi yang dia miliki. AR
One Day Trip Prodi D3 Agroindustri ke Food and Beverages Indonesia Expo 2024
One Day Trip Prodi D3 Agroindustri ke Food and Beverages
Indonesia Expo 2024
Pada Rabu, 08 Mei 2024, Prodi D3 Agroindustri telah mengadakan kunjungan ke Food and Beverages Indonesia Expo 2024 yang diadakan di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Food and Beverages Indonesia Expo 2024 merupakan platform terkemuka bagi para pemangku kepentingan dalam industri makanan dan minuman untuk berbagi inovasi terbaru, tren pasar, dan teknologi terkini. Dengan ratusan booth pameran, acara ini menampilkan berbagai produk makanan dan minuman, mulai dari bahan baku hingga produk jadi, serta menyelenggarakan demonstrasi mengenai topik terkait industri.
Dalam kunjungan ini selain Food and Beverages Indonesia Expo juga secara bersamaan terselenggara Indonesia Seafood and Meat Expo, Global Printing and Packaging Expo dan Chef Expo sehingga mahasiswa dapat mengeksplore beberapa pameran sekaligus. Prodi D3 Agroindustri juga melakukan eksplorasi mendalam terhadap berbagai booth dan stan pameran, bertemu dengan pemasok terkemuka, serta menghadiri beberapa sesi seminar dan presentasi yang membahas topik-topik penting seperti inovasi produk, strategi pemasaran, dan keamanan pangan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh wawasan terbaru tentang tren pasar dan kebutuhan konsumen dalam industri makanan dan minuman, serta untuk menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan dalam industri. Kegiatan kunjungan pameran kali dinilai bermanfaat bagi mahasiswa dengan memperoleh relevansi dengan beberpa mata kuliah yang diajarkan pada Kurikulum Prodi D3 Agroindustri. AR
Ir. Ridwan Baharta, M.Sc Terima Penghargaan Saat Sidang Terbuka Dies Natalis Politeknik Negeri Lampung ke-40
Ir. Ridwan Baharta, M.Sc Terima Penghargaan Saat Sidang Terbuka
Dies Natalis Politeknik Negeri Lampung ke-40
Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Politeknik Negeri Lampung, Sabtu 27 April 2024 lalu salah satu Dosen Jurusan Pertanian Ir. Ridwan Baharta, M.Sc memperoleh Anugerah Penghargaan Nayaka Dharma Bakti pada Dies Natalis Politeknik Negeri Lampung ke-40 atas dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dalam memimpin dan mengembangkan Polinela.
Sebelum bergabung menjadi Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Ir. Ridwan Baharta, M.Sc selain sebagai Dosen beliau menjabat sebagai Direktur Politeknik Negeri Lampung periode 2009-2013. Anugerah Penghargaan Nayaka Dharma Bakti diberikan langsung oleh Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si.
“Semoga penghargaan ini dapat mendorong kemajuan Polinela lebih jauh lagi, serta tentunya bisa memotivasi kita semua untuk lebih banyak berkontribusi khususnya di Politeknik Negeri Subang” tuturnya. AR