Mahasiswa D3 Agroindustri Gelar Mini Expo: Inovasi Pengolahan Limbah Agroindustri Ramah Lingkungan


Mahasiswa D3 Agroindustri Gelar Mini Expo: Inovasi Pengolahan Limbah Agroindustri Ramah Lingkungan

Subang, Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi D3 Agroindustri Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang kembali menunjukkan kepedulian dan kreativitasnya terhadap isu lingkungan melalui kegiatan Mini Expo Produk Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Agroindustri. Expo ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memamerkan hasil karya inovatif mereka dalam mengolah limbah agroindustri menjadi produk bernilai guna tinggi dan ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari mata kuliah yang mengintegrasikan aspek teknologi, keberlanjutan, dan pemberdayaan sumber daya lokal, kegiatan ini menekankan pentingnya pengelolaan limbah yang bijak dalam industri pertanian dan pangan. Produk-produk yang dihadirkan merupakan hasil proyek mahasiswa yang telah melalui proses riset, formulasi, uji coba, dan penyempurnaan.

Produk Inovasi Mahasiswa D3 Agroindustri sebagai berikut:

Biodegradable Foam
Busa ramah lingkungan dari limbah pertanian yang dapat terurai secara alami, sebagai alternatif pengganti styrofoam konvensional.

Eco Enzyme
Cairan multifungsi hasil fermentasi limbah organik rumah tangga, dapat digunakan sebagai pembersih serbaguna dan pupuk cair alami.

Eco Block
Bata ramah lingkungan yang dibuat dari limbah pertanian dan abu sekam, cocok sebagai bahan bangunan berkelanjutan.

Biodiesel Minyak Jelantah
Energi alternatif hasil proses transesterifikasi dari minyak goreng bekas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar ramah lingkungan.

Tinta Limbah Daun
Inovasi tinta alami dari ekstrak daun limbah, bebas bahan kimia berbahaya, cocok untuk kebutuhan edukasi dan seni.

Biogas
Pemanfaatan limbah organik menjadi sumber energi terbarukan berupa gas metana, ideal untuk kebutuhan rumah tangga dan skala kecil.

Kegiatan mini expo ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa berpikir kritis dan kreatif dalam mengelola limbah agroindustri yang selama ini kurang dimanfaatkan. Dengan pendekatan berbasis teknologi tepat guna dan keberlanjutan, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan solusi nyata terhadap permasalahan limbah, sekaligus menciptakan peluang usaha berbasis ekonomi sirkular. Expo ini juga menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat inovasi, kolaborasi, dan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda agroindustri.

Dosen pengampu dan pengunjung expo mengapresiasi semangat dan ketekunan mahasiswa dalam mengembangkan produk-produk inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan. Beberapa produk bahkan dinilai potensial untuk dikembangkan lebih lanjut dalam skala industri kecil dan menengah. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pemicu lahirnya lebih banyak inovasi berbasis limbah yang tidak hanya menyelesaikan masalah lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah dan peluang ekonomi baru.

HUMAS

PEDF

EXPO Mini Produk Inovasi Mahasiswa: Kreasi Bermanfaat dari Mata Kuliah Teknologi Lemak dan Minyak


EXPO Mini Produk Inovasi Mahasiswa: Kreasi Bermanfaat dari Mata Kuliah Teknologi Lemak dan Minyak

Subang, Juli 2025 — Inovasi dan kreativitas kembali ditunjukkan oleh mahasiswa D3 Agroindustri Politeknik Negeri Subang dalam kegiatan EXPO Mini Produk Inovasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Teknologi Lemak dan Minyak, di mana mahasiswa ditantang untuk menciptakan produk berbasis lemak dan minyak nabati yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki nilai tambah secara fungsional dan ekonomis.

Expo ini menampilkan beragam produk inovatif hasil olahan mahasiswa yang mengangkat konsep ramah lingkungan, natural, dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya memamerkan hasil, para mahasiswa juga mempresentasikan latar belakang pembuatan produk, proses formulasi, serta manfaat dan keunggulan produk yang dikembangkan.

Produk-Produk Inovatif Mahasiswa:

  1. Spray Anti Nyamuk
    Produk berbasis minyak esensial alami yang aman digunakan dan ramah lingkungan, dengan aroma menyegarkan serta efektif mengusir nyamuk.
  2. Natural Soap
    Sabun mandi berbahan dasar minyak nabati dan bahan alami tanpa bahan kimia sintetis, cocok untuk kulit sensitif.
  3. Balsem
    Balsem herbal hangat dengan campuran minyak atsiri, membantu meredakan pegal dan memberikan efek relaksasi.
  4. Flake Soap
    Sabun kering dalam bentuk serpihan praktis, ideal digunakan saat bepergian atau untuk penggunaan sekali pakai.
  5. Lip Balm Avotela
    Pelembab bibir berbahan dasar minyak alpukat dan minyak kelapa, diformulasikan untuk menjaga kelembapan alami bibir.
  6. Gel Penunjang Belajar
    Gel aromaterapi yang dirancang untuk meningkatkan fokus belajar, menggunakan campuran minyak esensial peppermint dan lavender.
  7. Pembersih Kaca
    Produk pembersih kaca ramah lingkungan berbasis minyak jeruk dan alkohol alami, efektif menghilangkan noda dan memberikan kilau.
  8. Pelembab Alami
    Pelembab kulit dengan bahan dasar minyak nabati yang diformulasikan tanpa bahan kimia sintetis, cocok untuk semua jenis kulit.
  9. Hand Gel
    Gel pembersih tangan tanpa alkohol dengan tambahan minyak esensial antibakteri, lembut di kulit namun tetap higienis.

Kegiatan expo mini ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam mengembangkan produk dari teori yang telah dipelajari. Mahasiswa diajak untuk memahami potensi lemak dan minyak nabati tidak hanya sebagai bahan pangan, tetapi juga sebagai bahan baku produk non-pangan yang bernilai guna tinggi. Selain itu, kegiatan ini mendorong mahasiswa untuk kreatif, inovatif, dan solutif dalam menciptakan produk yang ramah lingkungan serta sesuai dengan kebutuhan pasar masa kini.

Karya-karya mahasiswa mendapat sambutan positif dari dosen pembimbing dan para pengunjung. Banyak produk yang dinilai potensial untuk dikembangkan lebih lanjut dalam skala usaha kecil dan menengah (UKM). Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu teknologi lemak dan minyak secara praktis dalam dunia industri maupun wirausaha.

HUMAS

PEDF

EXPO Produk Inovasi Mahasiswa D3 Agroindustri: Kreasi Lezat dan Inovatif dari Hasil Ternak dan Perikanan


EXPO Produk Inovasi Mahasiswa D3 Agroindustri: Kreasi Lezat dan Inovatif dari Hasil Ternak dan Perikanan

Subang, Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi D3 Agroindustri Politeknik Negeri Subang kembali menunjukkan kreativitas dan inovasinya dalam ajang EXPO Produk Inovasi Mahasiswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Teknologi Pengolahan Hasil Hewani yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam mengolah bahan hasil ternak dan perikanan menjadi produk bernilai tambah.

Kegiatan expo yang digelar secara meriah ini menghadirkan berbagai olahan inovatif dari bahan baku ikan dan produk susu fermentasi. Tidak hanya sekadar memamerkan, para mahasiswa juga menjelaskan proses pembuatan, keunggulan gizi, serta potensi pasar dari setiap produk yang mereka kembangkan.

Inilah 12 Produk Unggulan Mahasiswa:

  1. Cenyo (Cendol Yoghurt Drink)
    Minuman segar perpaduan cendol tradisional dengan yoghurt fermentasi, menciptakan rasa unik yang kaya probiotik.
  2. Greenbite Dimsum
    Dimsum sehat berbahan dasar ikan tongkol dan ekstrak daun katuk yang kaya protein dan zat besi.
  3. Bontong (Abon Ikan Tongkol Asap)
    Abon gurih dengan aroma asap khas, cocok sebagai lauk praktis dan tahan lama.
  4. Fish Root Bites (Nugget Ikan)
    Olahan nugget ikan bergizi tinggi yang praktis dan digemari anak-anak.
  5. SANISAP (Sambal Ikan Nila Asap)
    Sambal pedas dengan cita rasa asap yang menggugah selera, menggunakan ikan nila sebagai bahan utama.
  6. PINA YO (Ice Cream Probiotik)
    Es krim lezat kaya bakteri baik dari fermentasi susu dan buah segar.
  7. Kenberry (Ice Cream Kefir)
    Kombinasi antara es krim dan kefir dengan rasa buah beri yang menyegarkan dan menyehatkan.
  8. Denilicious (Dendeng Ikan Nila)
    Dendeng olahan dari ikan nila dengan rasa manis-gurih yang pas dijadikan camilan maupun lauk.
  9. Kornet Ikan Nila
    Kornet kaya protein dari daging ikan nila, alternatif sehat pengganti kornet sapi.
  10. Nila Spicy Dumpling
    Pangsit isi ikan nila berbumbu pedas khas Nusantara, cocok untuk cemilan maupun makanan berat.
  11. Nilago (Sosis Ikan Nila)
    Sosis bergizi yang diolah dari daging ikan nila, cocok untuk anak-anak dan dewasa.
  12. Basinil (Bakso Ikan Nila)
    Bakso gurih dan lembut berbahan dasar ikan nila, pilihan sehat bebas MSG.

Kegiatan EXPO Produk Inovasi Mahasiswa ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menciptakan produk olahan hasil hewani yang inovatif, higienis, dan bernilai jual. Melalui mata kuliah Teknologi Pengolahan Hasil Hewani, mahasiswa diarahkan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di kelas ke dalam praktik nyata, mulai dari pemilihan bahan baku, formulasi produk, proses pengolahan, hingga pengemasan dan presentasi produk. Expo ini juga menjadi sarana untuk melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa dengan memperkenalkan potensi komersial dari produk olahan lokal, khususnya hasil perikanan dan peternakan. Selain itu, kegiatan ini mendorong mahasiswa untuk peka terhadap potensi sumber daya lokal dan mampu menciptakan solusi berbasis pangan yang sehat, bergizi, serta berdaya saing tinggi di pasaran.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari dosen pengampu, praktisi industri, dan pengunjung yang hadir. Produk-produk mahasiswa dinilai layak dikembangkan menjadi produk komersial karena memiliki cita rasa khas, nilai gizi tinggi, dan daya tarik kemasan yang baik.

Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mampu menguasai teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia industri pangan secara nyata.

HUMAS

PEDF

Dua Tim dari Jurusan Pertanian Polsub Raih Juara di National Competition of Academic 2025 (CIFIC)


Dua Tim dari Jurusan Pertanian Polsub Raih Juara di National Competition of Academic 2025 (CIFIC)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang (Polsub) dalam ajang National Competition of Academic 2025 (CIFIC), sebuah kompetisi berskala nasional yang diikuti oleh siswa/siswi SMA/MA/SMK serta mahasiswa dari seluruh Indonesia. Dalam kompetisi lomba video kreatif yang menjadi salah satu cabang unggulan di ajang CIFIC tahun ini, dua tim dari Jurusan Pertanian Polsub berhasil meraih juara dan mengharumkan nama kampus.

Juara 1 diraih oleh “Cihuuy Group” dari Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP). Dengan kreativitas, kekompakan tim, dan pesan edukatif yang kuat dalam video mereka, tim ini berhasil mencuri perhatian dewan juri dan meraih peringkat tertinggi. Juara 3 diraih oleh “Tim Genzeed” dari Program Studi Agroindustri. Tim ini tampil dengan konsep video yang inovatif dan inspiratif, menampilkan potensi agroindustri lokal dengan kemasan visual yang menarik.

Kompetisi ini menjadi ajang pembuktian bahwa mahasiswa Jurusan Pertanian Polsub tak hanya kompeten di bidang akademik dan praktikum lapangan, tetapi juga unggul dalam menyampaikan gagasan melalui media kreatif dan digital.

“Prestasi ini merupakan bukti bahwa mahasiswa pertanian mampu bersaing secara nasional, bahkan di bidang kreatif yang kini menjadi bagian penting dalam komunikasi dan promosi sektor pertanian,” ujar Ketua Jurusan Pertanian.

Selamat dan sukses untuk Cihuuy Group dan Tim Genzeed atas pencapaiannya! Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional.

Humas Jurusan Pertanian

PEDF

Selamat Datang PLP Baru Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang


Selamat Datang PLP Baru Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang

Subang, Juni 2025 — Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan vokasi, termasuk dalam penguatan dukungan laboratorium sebagai sarana pembelajaran praktikum mahasiswa. Dalam rangka menunjang kegiatan praktikum dan riset terapan, Jurusan Pertanian menyambut tiga Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) baru yang siap mendukung kelancaran operasional laboratorium secara profesional.

Berikut adalah profil singkat PLP baru yang akan bertugas di berbagai laboratorium Jurusan Pertanian:

Anggun Tya Isworo, A.Md.T

Penempatan: Laboratorium Mikrobiologi & Laboratorium Pemuliaan Tanaman
Anggun Tya Isworo merupakan tenaga teknis laboratorium yang memiliki latar belakang di bidang teknologi pertanian. Dengan penempatan di Laboratorium Mikrobiologi dan Pemuliaan Tanaman, beliau akan bertanggung jawab dalam mendukung kegiatan praktikum yang berkaitan dengan kultur mikroorganisme, uji biologis, serta teknik persilangan dan seleksi tanaman unggul. Keterlibatan aktifnya diharapkan mampu menciptakan lingkungan praktikum yang aman, efektif, dan kondusif untuk pembelajaran.


Eko Wahyu Setyaningsih, A.Md.

Penempatan: Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) & Laboratorium Simulasi Industri
Eko Wahyu Setyaningsih akan bertugas mendampingi kegiatan praktikum pada mata kuliah pengolahan hasil, teknik industri agro, dan simulasi proses produksi. Dengan pengalaman di bidang teknologi pangan dan sistem kerja laboratorium pengolahan, beliau siap memastikan praktik mahasiswa berjalan sesuai prosedur serta mendukung pengembangan teaching factory berbasis industri pertanian.


Zanuba Fitroh Aulia, A.Md.T

Penempatan: Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Laboratorium Perlindungan Tanaman (Perlintan), dan Greenhouse
Zanuba Fitroh Aulia akan berperan dalam kegiatan praktikum yang berhubungan dengan alat dan mesin pertanian, proteksi tanaman, serta budidaya di rumah kaca. Keahliannya dalam pengelolaan sarana budidaya tanaman dan perawatan alat lapangan akan sangat membantu mahasiswa memahami praktik pertanian presisi dan mekanisasi modern.


Kehadiran ketiga PLP ini menjadi bagian penting dalam upaya Jurusan Pertanian untuk menyediakan layanan laboratorium yang prima, terstandar, dan mendukung pencapaian capaian pembelajaran mahasiswa secara optimal.

“Dengan hadirnya PLP baru, kami berharap kualitas pelayanan dan efektivitas praktikum di Jurusan Pertanian akan semakin meningkat, memberikan pengalaman belajar terbaik bagi seluruh mahasiswa,” ujar Koordinator Laboratorium Jurusan Pertanian.


PEDF

Humas – Jurusan Pertanian
Politeknik Negeri Subang

Tiga Dosen Baru Perkuat Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang


Tiga Dosen Baru Perkuat Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang

Subang, Juni 2025 — Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang menyambut kehadiran tiga dosen baru yang akan memperkuat tim pengajar di Program Studi Diploma III Agroindustri dan Sarjana Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan (D4 TPTP). Kehadiran dosen baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, pengembangan kurikulum, serta riset terapan di lingkungan Jurusan Pertanian.

Ketiga dosen yang baru bergabung adalah:

Rafi Fauzan, S.P., M.Si.

Dosen Teknologi Benih – Homebase: D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Beliau memiliki keahlian dalam produksi benih unggul dan manajemen benih tanaman pangan. Dengan latar belakang riset dan pengalaman akademik, beliau akan mengampu mata kuliah terkait teknologi benih dan berkontribusi pada pengembangan inovasi di bidang produksi tanaman berbasis teknologi.


Farida Apriani, M.Si.

Dosen Statistika – Homebase: D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan
Beliau memiliki keahlian meliputi analisis data kuantitatif dan statistika eksperimen yang sangat dibutuhkan dalam penyusunan penelitian terapan mahasiswa. Kehadiran beliau memperkuat pengajaran pada bidang metodologi penelitian dan analisis data di lingkungan program studi.


Gita Vinanda, S.P., M.Si.

Dosen Ekonomi Pertanian – Homebase: D3 Agroindustri
Beliau memiliki spesialisasi di bidang ekonomi pertanian dan analisis usaha tani. Fokus keilmuannya meliputi kelayakan finansial agribisnis, manajemen biaya produksi, dan pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian. Beliau akan mendukung proses pembelajaran pada aspek ekonomi dan kewirausahaan di bidang agroindustri.


Dengan bergabungnya ketiga dosen tersebut, Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang optimis dapat semakin meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta siap menghadapi tantangan dunia kerja di sektor pertanian dan agroindustri.

“Kami berharap kehadiran dosen-dosen baru ini dapat memberikan energi positif serta memperkuat posisi Jurusan Pertanian sebagai penyelenggara pendidikan vokasi unggul di bidang pertanian dan agroindustri,” ujar Ketua Jurusan Pertanian.


PEDF

Humas – Jurusan Pertanian
Politeknik Negeri Subang

Tiga Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Raih Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025


Tiga Dosen Jurusan Pertanian Politeknik Negeri Subang Raih Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Politeknik Negeri Subang (Polsub), khususnya dari Jurusan Pertanian. Tiga orang dosen berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Tahun Anggaran 2025.

1. Wiwik Endah Rahayu, S.TP., M.Si.

Dosen yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ini berhasil memperoleh dua pendanaan sekaligus, yaitu untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada skema Penelitian Dosen Pemula (PDP), beliau mengangkat judul penelitian “Pemanfaatan Nanas (Ananas comosus L.) dengan Lama Pengukusan Berbeda pada Proses Decafeinasi Kopi Arabika Anti Galau di Cipunagara Kabupaten Subang”. Penelitian ini menggabungkan potensi lokal buah nanas dengan proses dekafeinasi kopi, memberikan nilai tambah terhadap dua komoditas potensial daerah.

Selain itu, Ibu Wiwik juga meraih pendanaan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Menuju Kemandirian Ekonomi: Transformasi Keterampilan Anak Berkebutuhan Khusus (Disabilitas) melalui Hidroponik dan Pengolahan Hasil Pertanian Produktif”. Program ini bertujuan memberdayakan anak-anak berkebutuhan khusus dengan keterampilan bertani modern dan pengolahan hasil pertanian yang bernilai jual.

2. Laras Sirly Safitri, S.K.Pm., M.Si.

Dosen muda ini juga lolos pendanaan Penelitian Dosen Pemula (PDP) dengan judul penelitian “Marketing Research: Pengembangan Inovasi Produk Pie Nanas di Kabupaten Subang Jawa Barat”. Riset ini mendukung pengembangan usaha lokal dan inovasi produk berbasis komoditas unggulan Subang, yaitu nanas dan produk unggulan TeFa jurusan Pertanian.

3. Hanik Atus Sangadah, S.T.P., M.T.

Dosen ketiga yang meraih pendanaan pada skema yang sama adalah Ibu Hanik Atus Sangadah. Judul penelitiannya yaitu “Model Bisnis Berkelanjutan dalam Industri Aromaterapi: Studi Penerapan Lean Startup dan Design Thinking pada Produk Balsam Stik”. Penelitian ini menekankan pendekatan kewirausahaan modern untuk menciptakan produk aromaterapi yang berkelanjutan dan kompetitif.

Apresiasi dan Harapan

Direktur Politeknik Negeri Subang beserta seluruh jajaran pimpinan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian ketiga dosen tersebut. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berinovasi dan aktif dalam riset serta pengabdian kepada masyarakat.

Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian terhadap isu lokal, Politeknik Negeri Subang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan vokasi yang berdaya saing dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.

#PolsubBerprestasi #JurusanPertanianPolsub #Penelitian2025 #PengabdianMasyarakat #KampusVokasiMaju

PEDF

Humas – Jurusan Pertanian
Politeknik Negeri Subang

Lima Dosen Jurusan Pertanian Resmi Dilantik sebagai PNS: Momentum Penguatan SDM Vokasi di Politeknik Negeri Subang


Lima Dosen Jurusan Pertanian Resmi Dilantik sebagai PNS: Momentum Penguatan SDM Vokasi di Politeknik Negeri Subang

Politeknik Negeri Subang (Polsub) kembali mencatat momen penting dalam perjalanan pengembangan sumber daya manusia vokasi. Pada hari yang penuh khidmat, sebanyak lima dosen dari Jurusan Pertanian resmi dilantik sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui prosesi serah terima Surat Keputusan (SK) PNS yang dipimpin langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Subang.

Serah terima SK PNS ini merupakan tindak lanjut dari pengangkatan CPNS menjadi PNS setelah menjalani masa orientasi dan pelatihan dasar (Latsar) serta menunjukkan kinerja yang profesional dan berintegritas.

Daftar Dosen yang Dilantik:

  1. Puri Eka Dewi Fortuna, S.Tr.P., M.Sc.: Prodi Sarjana Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan
  2. Lizza Fauziah Suroya, S.Si., M.Si. : Prodi Sarjana Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan
  3. Fitri Audia, S.T., M.Agr.Sc. : Prodi Sarjana Terapan Teknologi Produksi Tanaman Pangan
  4. Rohayati Suci Indrianingsih, S.P., M.Agr.: Prodi D3 Agroindustri
  5. Rahmi Rahmawati, S.TP., M.TP. : Prodi D3 Agroindustri
  6. Tita Nurmalinasari Hidayat, M.Pd.H. : Prodi D3 Agroindustri

Apresiasi dari Direktur POLSUB

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Subang menyampaikan selamat kepada para dosen yang telah resmi menyandang status PNS. Beliau menekankan bahwa status ini bukan sekadar pengakuan administratif, tetapi juga amanah untuk terus mengabdi dengan profesionalisme, integritas, dan semangat inovasi dalam memajukan pendidikan vokasi.

“Pengangkatan ini merupakan bentuk komitmen negara dalam memperkuat sektor pendidikan tinggi vokasi. Kami berharap para dosen dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam tridharma perguruan tinggi serta menjadi agen perubahan di bidang pertanian,” ujarnya.

Langkah Strategis POLSUB dalam Penguatan Dosen Tetap

Pelantikan ini menjadi bagian dari strategi Polsub dalam memperkuat kapasitas tenaga pengajar tetap, khususnya di Jurusan Pertanian yang merupakan salah satu jurusan strategis dalam menjawab tantangan ketahanan pangan dan pengembangan agroindustri lokal.

Dengan formasi dosen yang semakin solid dan berstatus PNS, diharapkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat akan semakin meningkat dan berdampak luas, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat sekitar.

Selamat kepada para dosen yang telah resmi menjadi PNS. Teruslah berkarya, berinovasi, dan menginspirasi!

#PolsubBerprestasi #DosenPNS #JurusanPertanianPolsub #ASNProfesional #KampusVokasiMaju

PEDF

Humas – Jurusan Pertanian
Politeknik Negeri Subang

Mahasiswa D4 TPTP Buktikan Diri: Berprestasi di Ajang Duta Baca Subang 2025


Mahasiswa D4 TPTP Buktikan Diri: Berprestasi di Ajang Duta Baca Subang 2025

Program Studi D4 Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP) Politeknik Negeri Subang kembali menorehkan prestasi melalui dua mahasiswanya dalam ajang bergengsi Pemilihan Duta Baca Kabupaten Subang Tahun 2025 yang dilaksanakan pada malam final 22 Mei 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa pertanian tak hanya unggul di bidang akademik dan teknologi, tetapi juga aktif dalam pengembangan literasi dan kepemimpinan sosial di masyarakat.

Adalah Gina Pebrianti, mahasiswa semester 2 PS D4 TPTP, yang berhasil meraih Juara III Putri Duta Baca Kabupaten Subang 2025. Gina dikenal sebagai sosok inspiratif yang aktif mempromosikan budaya literasi, baik di lingkungan kampus maupun komunitasnya. Dalam ajang ini, Gina tampil memukau dengan gagasannya tentang pentingnya peran literasi pertanian sebagai jembatan inovasi bagi generasi muda desa. Keberhasilannya menjadi juara membuktikan bahwa mahasiswa pertanian memiliki potensi kepemimpinan yang kuat dan berdaya saing lintas bidang.

Tak hanya itu, prestasi lainnya juga diraih oleh Muhammad Hafidzudin Rasyidillah, mahasiswa dari program studi yang sama, yang terpilih sebagai Duta Baca Sosial Media Kabupaten Subang 2025. Hafidzudin berhasil menarik perhatian dewan juri dengan konten literasi kreatif yang ia produksi melalui platform digital, khususnya yang mengangkat tema pertanian berkelanjutan dan pentingnya membaca sebagai gaya hidup anak muda. Dengan kemampuan komunikasi dan pengaruh positifnya di media sosial, ia berhasil menjadi simbol literasi digital yang inspiratif.
Prestasi yang diraih oleh Gina dan Hafidzudin ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika PS D4 TPTP untuk terus mengembangkan potensi diri, baik di bidang akademik, literasi, maupun kepemimpinan. Program studi memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras keduanya yang telah mengharumkan nama Politeknik Negeri Subang di tingkat kabupaten.
Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari prestasi-prestasi lainnya dan mendorong semangat literasi di kalangan mahasiswa pertanian untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.

PEDF

Humas – Jurusan Pertanian
Politeknik Negeri Subang

Tiga Mahasiswa Prodi D3 Agroindustri Berbagi Pengalaman Berharga Selama Mengikuti Kegiatan MSIB Batch 7


Tiga Mahasiswa Prodi D3 Agroindustri Berbagi Pengalaman Berharga Selama Mengikuti Kegiatan MSIB Batch 7

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus memberikan dampak positif bagi mahasiswa di seluruh Indonesia. Salah satu program unggulannya, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk kemampuan di dunia kerja sebelum lulus. Tiga mahasiswa dari Prodi D3 Agroindustri berbagi pengalaman berharga selama mengikuti kegiatan MSIB tersebut. Adapun ketiga mahasiswa yang lolos program MSIB Batch 7 ini terbagi pada 3 tempat berbeda di Indonesia yang telah lolos seleksi mitra Program MBKM diantaranya yaitu, Risqina Eva Maulida dan Riandita Nuraulia melalui Yayasan Edufarmers International Foundation mendapatkan penempatan di Palu Sulawesi Tengah. Satu orang lagi Achmad Khairuddin melaksanakan MSIB di Kementerian Pertanian dengan penempatan Kabupaten Indramayu. Salah satu keuntungan mengikuti MSIB adalah konversi 20 SKS, yang memungkinkan ia tidak perlu mengikuti perkuliahan di semester 5 bagi mereka.  

Risqina Eva Maulida yang melaksanakan kegiatan MSIB di Yayasan Edufarmers International menyampaikan paling berkesannya adalah saya terlibat dalam program pelatihan petani. “Saya berkesempatan berbagi pengetahuan tentang teknik budidaya yang lebih efisien kepada para petani di desa di Kabupaten Indramay. Melihat antusiasme mereka dalam menerapkan ilmu baru dan hasil yang mereka dapatkan membuat saya merasa sangat termotivasi untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam memajukan pertanian” ujarnya. Risqina juga berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta konsumen.

Sementara Riandita selama mengikuti program MSIB menyampaikan “Saya merasakan pengalaman yang berharga dalam hidup saya. Setelah mengikuti program ini kesan yang saya dapatkan yaitu program ini membantu dalam memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai industri kakao, memperluas pengetahuan saya mengenai praktik pertanian berkelanjutan dan pentingnya perawatan tanaman agar mendapatkan keuntungan serta kualitas yang lebih baik. Saya juga belajar bekerja sama tim, pemecahan masalah yang terjadi di lapangan, berkomunikasi secara efektif, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Tentunya dengan program ini dapat mengasah kemampuan saya mulai dari soft skill hingga hard skill.

Achmad Khairuddin menyampaikan selama mengikuti program MSIB di Kementerian Pertanian merupakan pengalaman yang sangat berharga.  Dalam program ini,  Udin mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi di bidang pertanian, memahami pentingnya sebagai seorang penyuluh pertanian, serta mendalami teknik-teknik budidaya yang lebih efektif dan berkelanjutan. Program ini juga memberikan pengalaman nyata dalam melakukan pendampingan kepada petani, mengenali tantangan di lapangan, dan mengembangkan solusi berbasis teknologi dan inovasi.  Selain itu, ”Saya dapat berinteraksi dengan peserta dari berbagai latar belakang perguruan tinggi yang ada di Indonesia, memperluas jejaring profesional, dan mendapatkan wawasan baru tentang potensi pertanian yang ada di daerah tempat program magang berlangsung. Adanya aktivitas seperti kunjungan lapangan, diskusi kelompok, dan pelatihan teknis juga menambah pemahaman tentang bagaimana sektor pertanian bisa dikembangkan untuk menjawab tantangan zaman, ujarnya. AR