Jurusan Pertanian Pilih Duta Kampus sebagai Role Model Mahasiswa
Jurusan Pertanian menyelenggarakan seleksi mahasiswa untuk mewakili Jurusan dalam ajang kompetisi Duta Kampus tingkat Politeknik. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung Jurusan Pertanian pada Senin 18 Maret 2024. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah peserta terpilih bukan hanya sekadar wajah-wajah yang menarik dalam brosur kampus, namun juga pemimpin dan perwakilan mahasiswa yang memainkan peran utama dalam berbagai aspek kehidupan kampus. Seleksi Duta Jurusan Pertanian 2024 diikuti oleh sembilan perwakilan mahasiswa dari berbagai prodi dan angkatan. Pada akhirnya terpilih empat orang Duta Jurusan Pertanian yaitu Rindiani Zumarnis Az Zahra, Tiara Nabila, Chandra Akmal Mauludin dan Farris Fazrisyawal Hidayat.
Peran utama Duta Kampus adalah menjadi suara mahasiswa dalam berbagai forum. Mereka berbicara atas nama rekan-rekan Jurusan Pertanian untuk menyuarakan permasalahan dan aspirasi mahasiswa kepada pihak Politeknik. Hal ini membantu memastikan bahwa kebijakan dan program-program kampus mencerminkan kebutuhan dan harapan mahasiswa. Selain itu, Duta Kampus sering terlibat dalam kegiatan sosial dan amal. Membantu mengorganisir acara-acara penggalangan dana, proyek-proyek sosial, dan kegiatan-kegiatan yang mendukung komunitas sekitar. Hal ini mendorong rasa tanggung jawab sosial di antara mahasiswa dan membantu menjalin hubungan yang lebih baik antara kampus dan masyarakat sekitarnya.
Duta Kampus juga memainkan peran penting dalam menjaga semangat kebersamaan di antara mahasiswa. Mereka mengatur acara-acara budaya, olahraga, dan seni yang memperkaya pengalaman mahasiswa di luar ruang kelas. Maka dari itu, dari berbagai peran yang akan dilakukan seorang Duta Kampus, Jurusan Pertanian melaksanakan seleksi untuk benar-benar memilih Duta Jurusan Pertanian sebagai perwakilan di tingkat Politeknik Negeri Subang. bukan hanya tentang mengenakan seragam dan mengikuti acara-acara resmi kampus. Namun, mereka adalah agen perubahan, pejuang hak-hak mahasiswa, dan penggerak positif dalam komunitas kampus mereka. Dalam mengemban peran ini, mereka membantu membentuk masa depan pendidikan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan bermakna. AR