Tiga Mahasiswa Agroindustri Berlaga di AITeC VI Politani Payakumbuh
Penyelenggaraan Lomba AITeC IV 2022 dengan tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian Untuk Memantapkan Kemandirian Pertanian Yang Berkelanjutan” dilaksanakan di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh selama 3 hari yaitu 4-6 Juli 2022. Kegiatan ini merupakan gelaran yang keempat ditahun 2022. Kegiatan AITeC IV Tahun 2022 merupakan salah satu agenda rutin dibawah naungan FDPNI (Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia) dan BAKORMA (Badan Koordinasi Kemahasiswaan Politeknik se Indonesia) yang merupakan wadah implementasi pengembangan hard skills dan soft skills mahasiswa melalui penyelenggaraan kompetisi mahasiswa tingkat nasional pada berbagai bidang. Pada tahun 2022 ini, Politani Negeri Payakumbuh sebagai Tuan Rumah Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian dan Kontes Vokasi Bidang Pertanian. Kegiatan AITeC IV 2022 dilaksanakan dalam bentuk daring (online) untuk babak penyisihan dan luring (tatap muka) di Kampus Politani Payakumbuh- Tanjung Pati untuk babak final.
Dalam penyelenggaran AITec-IV tahun 2022 untuk Kontes Vokasi Bidang Pertanian ada 11 (sebelas) cabang perlombaan yaitu: teknik okulasi tanaman, teknik proses fillet ikan, teknik proses karkas ayam, desain alat dan mesin pertanian dengan Autocad, teknik pembuatan bakso ikan, teknik pengambilan sampel darah ayam, sortasi biji kopi, penyuluhan pertanian, handling ternak, dan survey pemetaan lahan. Dari ke 11 cabang perlombaan tersebut, Politeknik Negeri Subang mengirimkan delegasi 3 mahasiswa. Para delegasi tersebut adalah Ira Jahratuljanah untuk kategori lomba Penyuluhan Pertanian, Syifa Nur Uswatun Hasanah untuk kategori lomba Teknik Proses Fillet Ikan, serta Ikhwan Mahesa dalam kategori Teknik Pembuatan Bakso Ikan. Dari hasil kompetisi yang diikuti Syifa Nur Uswatun Hasanah berhasil mendapatkan Juara Harapan II menyisihkan 7 kontenstan lainnya.
Diharapkan kegiatan AITeC dapat mendorong pengembangan inovasi teknologi mutakhir di bidang Pertanian (Agriculture) dan Sistem Pangan yang dapat menghubungkan berbagai sektor dan berbagai disiplin ilmu dalam upaya untuk mengatasi tantangan bidang pertanian dan pangan abad ke-21, antara lain mencakup regenerasi SDM pertanian, masalah iklim, produktivitas, lingkungan, dan sistem sosial. Sehingga dapat menarik kepedulian dan minat sivitas akademika berbagai disiplin ilmu untuk ikut serta berkontribusi mencari solusi permasalahan bidang pertanian (Agriculture) dan sistem pangan untuk mendukung kemandirian pertanian yang berkelanjutan.